Denpasar, tvOnenews.com - Tim SAR Bali belum menemukan koordinat valid Kapal Motor (KM) Sanjaya 86 yang dilaporkan hilang di Perairan Selatan Bali dengan membawa 16 Person Over Board (POB).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena mengatakan, untuk perkembangan masih nihil karena sebenarnya dari pihak agen kapal yang punya tanggung jawab karena juga diinformasikan setelah beberapa hari kejadian.
"Karena dari mereka pun (agen kapal) sudah ada upaya untuk melakukan pencarian dan sudah ditemukan (sesuai) dia prediksi. Tapi tidak ada ceceran pun, tidak ada, karena kita juga sudah koordinasi dengan (SAR) Surabaya bahkan anggota saya di Jembrana tidak menemukan ada ceceran-ceceran itu. Itupun kalau ada, kita cari," kata Suwena, saat dihubungi Senin (31/7).
"Pencarian itu, kita nunggu info dari agen. Dia (agen) sudah menggerakkan dua kapal jadi clear di jalur itu tidak ada ceceran apapun, tidak ada. Kita kan bergantung (informasi) dalam arti A1 belum fix," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa dari informasi agen bahwa kapal tersebut tenggelam di dekat Perairan Selatan Bali. Kemudian, pihak agen melakukan pencarian dan tim Basarnas Bali menunggu informasi tersebut tetapi tidak ditemukan ceceran atau serpihan kapal tersebut.
Menurutnya, jika kapal tenggelam biasanya ada ceceran atau serpihan dan juga biasanya ada Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat. Tetapi, dalam peristiwa ini tidak ditemukan sama sekali jejak dari kapal tersebut.
"Itu juga koordinatnya dibilangnya di dekat Bali, bahkan mereka pun yang mencari. Saya tunggu infonya nihil tidak ada ceceran atau serpihan, bersih. Kalau kapal tenggelam paling tidak ada ceceran dan paling tidak, ada ABK yang selamat. Tapi ini tidak ada, lenyap semua," ungkapnya.
Load more