Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena mengatakan, bahwa jumlah Person Over Board (POB) di kapal tesebut berjumlah 16 orang.
"Jumlah POB ada 16 orang," kata Suwena, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/7).
Ia menyebutkan, bahwa KM Sanjaya 86 dapat izin berlayar pada tanggal 20 Juli 2023 dan dua hari kemudian pada tanggal 22 Juli 2023, pihak Basarnas Bali mendapatkan laporan hilang kontak di Perairan Selatan Bali.
"Info tersebut langsung direspon Basarnas Bali dengan memapelkan kepada VTS (Vessel Traffic Service) Benoa, agar menyebarkan informasi kepada kapal yang melintas di seputaran Perairan Benoa," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa pencarian KM Sanjaya 86 sudah dilakukan dengan pemantauan udara namun sampai saat ini hasilnya masih nihil. Selain itu, kapal tersebut diduga mengalami kebocoran.
"Informasi yang diterima dari agen kapal, bahwa kapal alami kebocoran," ujarnya. (awt/hen)
Load more