LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pencarian KM Sanjaya 86 masih Nihil
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Pencarian KM Sanjaya 86 masih Nihil, Tim SAR Bali Belum Temukan Koordinat Valid

Tim SAR Bali belum temukan koordinat valid Kapal Motor (KM) Sanjaya 86 yang dilaporkan hilang di Perairan Selatan Bali dengan membawa 16 Person Over Board (POB)

Senin, 31 Juli 2023 - 14:46 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Tim SAR Bali belum menemukan koordinat valid Kapal Motor (KM) Sanjaya 86 yang dilaporkan hilang di Perairan Selatan Bali dengan membawa 16 Person Over Board (POB).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena mengatakan, untuk perkembangan masih nihil karena sebenarnya dari pihak agen kapal yang punya tanggung jawab karena juga diinformasikan setelah beberapa hari kejadian. 

"Karena dari mereka pun (agen kapal) sudah ada upaya untuk melakukan pencarian dan sudah ditemukan (sesuai) dia prediksi. Tapi tidak ada ceceran pun, tidak ada, karena kita juga sudah koordinasi dengan (SAR) Surabaya bahkan anggota saya di Jembrana tidak menemukan ada ceceran-ceceran itu. Itupun kalau ada, kita cari," kata Suwena, saat dihubungi Senin (31/7).

"Pencarian itu, kita nunggu info dari agen. Dia (agen) sudah menggerakkan dua kapal jadi clear di jalur itu tidak ada ceceran apapun, tidak ada. Kita kan bergantung (informasi) dalam arti A1 belum fix," imbuhnya.

Baca Juga :

Ia juga menyebutkan, bahwa dari informasi agen bahwa kapal tersebut tenggelam di dekat Perairan Selatan Bali. Kemudian, pihak agen melakukan pencarian dan tim Basarnas Bali menunggu informasi tersebut tetapi tidak ditemukan ceceran atau serpihan  kapal tersebut.

Menurutnya, jika kapal tenggelam biasanya ada ceceran atau serpihan dan juga biasanya ada Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat. Tetapi, dalam peristiwa ini tidak ditemukan sama sekali jejak dari kapal tersebut.

"Itu juga koordinatnya dibilangnya di dekat Bali, bahkan mereka pun yang mencari. Saya tunggu infonya nihil tidak ada ceceran atau serpihan, bersih. Kalau kapal tenggelam paling tidak ada ceceran dan paling tidak, ada ABK yang selamat. Tapi ini tidak ada, lenyap semua," ungkapnya.

Ia juga menyatakan, bahwa soal kapal tersebut hilang kontak di Perairan Selatan Bali itu informasi dari agen kapal, tetapi hingga saat ini perkembangan pencarian belum ditemukan dimana titik koordinat sebenarnya.

"Kita juga kurang tau (titik koordinatnya). Karena itu dari agen karena mereka yang mencari dan kita tunggu informasi dari agen. Karena dia yang melaporkan dan menyampaikan tidak ada. Terus bagaimana kita cari," ujarnya.

"Kalau memang dari agen mencari kedua kapal itu, benar saya menemukan itu kami pasti cari sekitar situ. Dan kami juga sudah memapelkan ke Vessel Traffic Service (VTS), apakah menemukan (kapal) karena jalur kan banyak. Kita kan berdasarkan ceceran-ceceran itu melakukan pencarian. Karena ini ibaratnya (informasi) A1-tidak fix, kemana kita cari," tambahnya.

Sementara, untuk pemantauan lewat udara pihaknya menyatakan bahwa dari tim SAR Bali sudah tidak ada helikopter karena sudah ditarik ke Surabaya. 

"Kalau pemantau udara karena kami disini tidak ada helikopter karena sudah ditarik ke Surabaya," jelasnya.

Ia kembali mengatakan, bahwa jika kapal tenggelam biasanya ada ceceran dan juga ada ABK yang selamat dan pasti ada kapal yang melintas untuk menolong, sehingga informasi tenggelamnya kapal cepat tersebar.

"Pasti ada yang selamat dan bahkan ada kapal yang melintasi itu menolong dan yang pasti menyampaikan dan pasti dari kapal itu menghubungi (secepatnya) dan informasi itu pasti tersebar. Ini tidak ada sama sekali," ujarnya. 

Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Sanjaya 86 dilaporkan hilang di Perairan Bali dan hingga kini belum ada kabar terkait 16 Anak Buah Kapal (ABK) di kapal ikan tersebut.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena mengatakan, bahwa jumlah Person Over Board (POB) di kapal tesebut berjumlah 16 orang. 

"Jumlah POB ada 16 orang," kata Suwena, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/7).

Ia menyebutkan, bahwa KM Sanjaya 86 dapat izin berlayar pada tanggal 20 Juli 2023 dan dua hari kemudian pada tanggal 22 Juli 2023, pihak Basarnas Bali mendapatkan laporan hilang kontak di Perairan Selatan Bali.

"Info tersebut langsung direspon Basarnas Bali dengan memapelkan kepada VTS (Vessel Traffic Service) Benoa, agar menyebarkan informasi kepada kapal yang melintas di seputaran Perairan Benoa," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa pencarian KM Sanjaya 86 sudah dilakukan dengan pemantauan udara namun sampai saat ini hasilnya masih nihil. Selain itu, kapal tersebut diduga mengalami kebocoran.

"Informasi yang diterima dari agen kapal, bahwa kapal alami kebocoran," ujarnya. (awt/hen) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Warga Belanda Minta FIFA Tindak Tegas Timnas Indonesia soal Naturalisasi, Media Vietnam Langsung Pasang Badan Sebut...

Warga Belanda Minta FIFA Tindak Tegas Timnas Indonesia soal Naturalisasi, Media Vietnam Langsung Pasang Badan Sebut...

Media Vietnam soroti keinginan warga Belanda yang ingin agar FIFA memberikan tindakan tegas kepada Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong terkait naturalisasi.
Absen saat Lawan Pink Spiders, Pelatih Red Sparks ungkap Kondisi Megawati Hangestri Jelang Laga Kontra GS Caltex

Absen saat Lawan Pink Spiders, Pelatih Red Sparks ungkap Kondisi Megawati Hangestri Jelang Laga Kontra GS Caltex

Setelah melewati empat kekalahan beruntun, Red Sparks akan melanjutkan perjalanan mereka di putaran kedua V league 2024/2025 saat berhadapan dengan GS Caltex.
Konser Maju Berprestasi Gokil Gaspoll Khofifah-Emil Dibanjiri Anak Muda Jatim

Konser Maju Berprestasi Gokil Gaspoll Khofifah-Emil Dibanjiri Anak Muda Jatim

Keyakinan memilih Khofifah-Emil terwujud nyata dengan hadir dalam Konser Gokil Gaspoll Selebrasi Menyambut Jatim Maju Berprestasi untuk Khofifah-Emil.
Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi Tebar Ancaman Usai Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari: Saya Makan Kau

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi Tebar Ancaman Usai Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari: Saya Makan Kau

Korban pada peristiwa itu adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar, yang tewas akibat luka tembak di bagian kepala.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Lautan Manusia Berkumpul saat Kampanye Akbar Imam-Ririn Hari Ini, Semua Warga Depok Diingatkan Pilih Pemimpin yang Loyal

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq gelar kampanye akbar di Lapangan Mahakam hari ini.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral