Dalam hal ini, AKBP Nanang Prihasmoko masih melakukan pencarian siapa oknum yang pertama kali menyebarluaskan video tersebut.
Namun pencarian tidak langsung cepat ditemukan, mengingat sudah banyak orang yang menerima video berantai tersebut.
"Kami masih berupaya untuk mencari yang memviralkan pertama, karena ini kan diterus-teruskan dan dibuat, diviralkan. Ini hambatan bagi kami. Kemungkinan video itu sudah sampai ke beberapa orang, jadi tidak tahu pastinya," ungkap Nanang.
"Tapi kita upayakan dulu siapa yang memposting pertama, kalau dapat pasti kita tahu alasan dan lokasinya dimana," pungkas AKBP Nanang Prihasmoko ditemui di Gedung Ditreskrimsus Polda Bali. (awt/far)
Load more