Badung, tvOnenews.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo menyampaikan, bahwa untuk posisi direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) harus diisi oleh orang profesional bukan karena ada kepentingan politik.
Menurutnya, saat ini masih ada kepala daerah yang menunjuk orang-orang terdekatnya untuk mengisi jabatan strategis seperti direktur PDAM.
"Karena PDAM itu badan usaha milik daerah, semestinya memposisikan direktur PDAM itu orang yang professional, tidak ada afiliasi dengan kepentingan politik lain. Sehingga proses pengelolaan air minum itu menjadi hak dasar bagi warga masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara maksimal. Namun itu, yang tidak terjadi," kata Wempi, saat konferensi pers Workshop Eksekutif dan Legislatif dalam Pengembangan Program Air Minum di Perkotaan, National Urban Water Supply Projects (NUWSP), di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (3/8).
Ia menyebutkan, masih banyak bupati dan walikota yang terpilih dan mendorong tim suksesnya untuk menjadi direktur PDAM yang kadang belum tentu memahami pengelolaan air minum.
"Banyak, katakanlah bupati (dan) walikota yang terpilih. Kemudian mendorong, katakanlah tim suksesnya dia jadi direktur yang kadang belum tentu pemahaman terkait pengelolaan air minum. Ini yang menjadi kendala," imbuhnya.
Ia menyatakan, harapan dan komitmen pemerintah bagaimana bisa mewujudkan masyarakat yang mendapatkan akses air minum yang layak. Apalagi di tahun 2023 ada sekitar 170 kepala daerah di Indonesia yang masa jabatannya berakhir dan kedepannya bisa memenuhi kebutuhan dasar air minum yang layak bagi masyarakat.
"Apalagi di tahun 2023 ini itu kurang lebih sekitar 170 kepala daerah yang akan berakhir baik bupati, walikota maupun gubernur di seluruh Indonesia. Karena itu, kita harapkan kedepan untuk memotivasi pengelolaan air minum yang lebih baik," ujarnya.
"Kita menggelar acara pemberian peanugrahan atau bagi pemerintah daerah kabupaten dan kota yang bisa mengelola PDAM itu dengan baik. Artinya pemenuhan kebetuhan dasar bagi air minum untuk rakyat itu, bisa mendapatkan akses lebih baik," ujarnya. (awt/gol)
Load more