Denpasar, tvOnenews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Petrus Reinhard Golose mengatakan, tingkat penggunaan narkotika di kalangan pelajar hingga mahasiswa dari tahun ke tahun cukup tinggi di Indonesia.
Hal tersebut, dia sampaikan usai acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Undiknas Denpasar, Bali, pada Kamis (7/9).
Petrus menerangkan, sesudah tahun 2021 tingkat prevalensi penggunaan narkotika di kalangan generasi muda dari pelajar hingga mahasiswa meningkat 1,38 persen.
"Karena hasil prevalensi sebelum 2019 itu 1,1 persen. Kemudian sesudah tahun 2021 itu 1,38 persen pelajar dan mahasiswa menggunakan narkotika di Indonesia," kata dia, kepada awak media.
Sementara, untuk di daerah Indonesia para pelajar dan mahasiswa yang tertinggi menggunakan narkotika dari hasil pemetaan dan penelitian yang paling tinggi berada di daerah Sumatera Utara (Sumut).
"Itu di Sumatera Utara. Dari nilai prevelensi yang kita hitung tertinggi itu berada di Sumatera Utara, karena hasil penelitian," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, untuk mencegah penggunaan narkotika di kalangan generasi muda. BNN RI memiliki program kampus bersinar karena banyak mahasiswa yang mengaku pernah terpengaruh narkotika terutama di Bali.
"Ini menjadi konsen saya. Sehingga saya safari ke seluruh perguruan tinggi. Prevalensi di Bali juga cukup tinggi peredaran cukup tinggi, semua jenis narkotika masuk di Bali," ujarnya.
Ia menyampaikan, untuk menekan peredaran narkotika harus memberikan pendekatan lunak dan itu dimulai dari generasi muda seperti mahasiswa dan mahasiswi.
"Kalau kita lihat tadi, ini forum akademis dan banyak yang mengatakan pernah terpengaruh (narkotika) berarti itu jujur. Dan ini tidak dihukum, kita harus membina mereka. Dan itu bagi kami bukan masalah, bukan menjadi musuh. Tetapi musuh kita kalau perlu yang kita miskinkan adalah bandara-bandar narkotika yang merusak generasi muda," ujarnya.
"Anak-anak ini harus kita selamatkan dan kalau kita lihat pengalaman-pengalaman tadi studi saya, mereka dipengaruhi dan ini yang harus kita mengkampanyekan bersama untuk perang melawan narkotika, dan melindungi masa depan generasi muda yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan. Kami dari BNN tetap konsisten untuk perang melawan narkotika," ujarnya. (asi/gol)
Load more