Badung, tvOnenews.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria merespon maraknya judi online yang akhir-akhir ini terjadi.
Ia mengatakan, bahwa angka situs judi online yang telah di take down dari tahun ke tahun terus bertambah, dan dari Bulan Januari hingga Agustus 2023 sudah sekitar 40 ribu situs judi online yang sudah di take down.
"Angkanya bertambah terus. Tahun ini saja (2023) dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Agustus kemarin kurang lebih ada 40 ribu situs judi online (di take down)," kata Nezar, usai membuka kegiatan HUB.ID Partner Day x Nex-BE Fest di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (13/9).
Kendati, sudah ratusan ribu yang sudah di take down situs judi online menurutnya kembali muncul lagi dengan situs judi online yang baru.
"Dan memang, satu kita take down, nanti muncul lagi tapi kita tidak pernah lelah untuk melakukannya, sistem yang ada di Kominfo sudah dibangun sedemikian rupa. Sehingga kita dibantu juga dengan artifisial intelejen untuk mendeteksi situs-situs yang arahnya bergerak ke judi online," imbuhnya.
Sementara, dari data yang diberikan sejak tahun 2018 hingga tanggal 12 September 2023 sudah sebanyak 949.388 situs judi online yang sudah di take down.
Nezar menyatakan, bahwa per hari situs judi online yang di take down bisa mencapai ratusan hingga ribuan tergantung hasil deteksi.
"Per hari bisa ratusan, bisa ribuan, tergantung munculnya itu, di mana saja terdeteksi," jelasnya.
Ia menyatakan, memang situs judi online ada peningkatan dan yang paling terasa adalah satu tahun belakangan ini dan sudah masuk ke desa-desa.
“Saya kira yang paling terasa satu tahun belakangan ini, sangat marak masuk ke desa-desa," jelasnya.
Namun, upaya yang telah dilakukan Kominfo yang cukup intens men-take down situs judi online juga diapresiasi oleh warga dan saat ini berdampak cukup positif terutama bagi kalangan remaja yang kecanduan judi online.
"Kami juga menerima apresiasi dari banyak warga terutama di pedesaan yang mengatakan kepada kementerian Kominfo, mereka berterimakasih karena aksi yang dilakukan Kominfo untuk men-take down situs-situs judi online ini berdampak cukup positif," ujarnya.
"Terutama untuk anak-anak muda kita, para remaja yang kecanduan untuk judi online ini. Tadinya, mereka sibuk mengisi harinya bermain judi online ini. Sekarang karena sudah semakin sulit karena aktivitas yang cukup intens dari Kominfo untuk men-take down situs judi online ini, mereka mulai mengalihkan perhatiannya untuk kerja-kerja produktif yang lain," katanya.
Ia juga menyatakan, bahwa bahaya judi online ini adalah mematikan etos kerja keras bangsa Indonesia karena kecanduan judi online.
"Inilah yang menjadi komitmen Bapak Presiden Jokowi yang cukup keras untuk pemberantasan judi online ini," ujarnya. (awt/gol)
Load more