Padahal lahan yang dibanguni villa disebut merupakan milik Desa yang merupakan kawasan pariwisata. Selain Villa Detiga Neano, juga ada dua villa lainnya yang pendampingan atau dibangun di atas lahan dengan satu sertifikat. Sosialisasi sudah dilakukan ke Banjar-Banjar Adat di Desa Bugbug dan semua setuju, tidak ada yang menolak.
Uang sewa lahan yang di gunakan untuk membangun villa menjadi pendapatan desa yang bisa bermanfaat bagi seluruh warga Desa Bugbug.
Akibat demo anarkis yang dilakukan warga tersebut, sebanyak 25 orang yang dilaporkan dan baru 13 yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali. (asi/gol)
Load more