Denpasar, tvOnenews.com - Sungguh ada-ada saja dua warga yang bertetangga di Jalan Gatsu Banjar Terunasari, Desa Dauh Puri, Kota Denpasar.
Hanya karena masalah sepele yakni daun pohon mangga masuk ke pekarangan tetangga, dua warga bersebelahan rumah ini terlibat cekcok dan adu mulut.
Konflik antar tetangga yang juga mempersoalkan masalah parkir ini pun membuat polisi turun tangan.
Konflik tersebut berhasil diselesaikan oleh Polisi Banjar Terunasari, Aiptu Made Rudiarta, bersama Bhabinkamtibmas Desa Dauh Puri Kaja, Aiptu Supian Salbi, pada Kamis (14/9) kemarin.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi membenarkan hal tersebut dan petugas polisi banjar dengan penuh kebijaksanaan, yaitu Aiptu Made Rudiarta dan Aiptu Supian Salbi berhasil menghasilkan penyelesaian yang memuaskan bagi kedua pihak.
“Mediasi ini merupakan contoh baik bagaimana penyelesaian damai dapat dicapai melalui dialog dan kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat. Semoga hal ini dapat memperkuat harmoni diantara tetangga-tetangga yang tinggal di Dauh Puri Kaja,” kata Sukadi, Jumat (15/9).
Sementara, masalah tersebut bermula dari laporan seorang warga berinisial NNW (47), seorang penduduk Jalan Singasari Gang Kiwi, Banjar Tagtag Peguyangan, Denpasar Utara, yang melaporkan adanya pohon mangga dari rumah seorang warga berinisial HMA (59) yang beralamat di Jalan A. Yani, Gang Sunan Bonang, Wanasari Dauh Puri Kaja, yang melewati rumahnya.
Permasalahan in, berawal di Bulan Agustus 2023, menjelang Perayaan Galungan, warga berinisal NNW sudah mencoba memberitahukan kepada HMA mengenai masalah pohon mangga itu. Sementara, pohon mangga tersebut mengakibatkan talang rumah NNW tertutupi oleh daun-daun mangga yang jatuh.
Sehingga, talang tersebut menjadi mampet dan daun-daun mangga berserakan di halaman rumahnya. Selain itu, masalah parkir kendaraan yang tidak teratur di jalan umum juga menjadi keluhan masyarakat setempat, karena hal ini mengganggu kelancaran lalu lintas.
Namun upaya NNW untuk berbicara baik-baik dengan HMA tidak membuahkan hasil, dan justru HMA merespon dengan kemarahan yang membuat situasi semakin tegang antara kedua pihak. Oleh karena itu, NNW memutuskan untuk melaporkan masalah ini melalui aplikasi Polisi Banjar Hebat, berharap agar mediasi bisa dilakukan untuk mencari solusi terbaik.
"Pada mediasi yang dihadiri oleh kedua belah pihak, akhirnya tercapai kesepakatan. Keduanya sepakat untuk memotong pohon mangga dan pohon nangka bagian atas yang mengganggu. Sehingga, dapat menghindari masalah serupa di masa depan. Selain itu, mereka juga sepakat untuk bekerja sama dalam mengatur parkir kendaraan di area tersebut agar lebih rapi dan teratur, sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas dan ketentraman warga sekitar," ujarnya. (awt/gol)
Load more