Denpasar, tvOnenews.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko merespon soal kekisruhan akibat konflik lahan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
"Pemerintah sudah membentuk satgas untuk menyelesaikan dengan baik. Intinya bahwa kalau kita melihat ada dua penyelesaian yudisial oleh satgas itu, tapi juga bisa melakukan pendekatan-pendekatan non yudisial," kata dia, usai meninjau Pelabuhan Sanur, di Denpasar Selatan, Jumat (22/9).
Menurutnya, bahwa ada warga yang salah membeli lahan sehingga dengan sadar menyerahkan lahan tersebut ke pemerintah.
"Karena ternyata, banyak dari teman-teman yang secara sadar, memahami, bahwa dia telah salah membeli, akhirnya dengan kesadaran sendiri menyerahkan tanpa ada sebuah proses. Kalau ada kompensasi itu nanti dibicarakan antara mereka dengan pihak yang berkaitan," ujarnya.
"Jadi, saya pikir masyarakat yang memang salah membeli atau tertipu dan seterusnya, sebaiknya menyerahkan saja. Karena pada akhirnya nantinya akan terlihat mana sebenarnya, yang siapa nanti yang jual," lanjutnya.
Kemudian, memang ada yang memaksa dengan melakukan perlawanan memakai massa. Moeldoko mengimbau agar hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Load more