Karangasem, tvOnenews.com – Untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan, keseimbangan antara pembangunan dan penjagaan terhadap sumber plasma nutfah merupakan hal yang harus diperhatikan. Perlu adanya sinergi dari berbagai stakeholder untuk membangun konsep ini dalam keterlibatan pentaheliks. Pemerintah, perusahaan dan masyarakat secara umum hendaknya turut serta dalam menjaga keberlangsungan sumber plasma nutfah ini. Untuk itu dibentuklah program perhutanan sosial sebagai bentuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan sekaligus bermanfaat secara ekonomi dalam membangun kegiatan pariwisata Hutan Besakih.
Hal ini kemudian berhasil diwujudkan melalui kegiatan pengembangan perhutanan sosial bertajuk Agroforestri Hutan Desa Maha Wana Basuki di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem (27/09). Program ini terbentuk dari kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Integrated Terminal Manggis, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, UPTD KPH Bali Timur dan Kelompok hutan Desa Maha Wana Basuki.
Program perhutanan sosial sejalan dengan visi misi Gubernur Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. Dalam bidang kehutanan, salah satu hal penting secara skala dan niskala yang harus diperhatikan yaitu wana kerthi yang berarti upaya untuk menjaga kesucian atau kelestarian hutan dan pegunungan.
Kegiatan pengembangan agroforestri ini dilakukan di Hutan Desa Besakih dengan luasan area 2 ha melalui kegiatan penanaman pohon dan edukasi dari UPTD KPH Bali Timur terkait tatacara penanaman dan perawatan pohon. Kegiatan ini dihadiri Pertamina Integrated Terminal Manggis, DLH Provinsi Bali, UPTD KPH Bali Timur, BPD Desa Besakih, Pemerintah Desa Besakih, Kapolsek Rendang dan Anggota Kelompok Hutan Desa Maha Wana Basuki.
Tidak hanya bibit pohon tetapi juga didukung bantuan sarana kegiatan penanaman, mulai dari pupuk tanaman, cangkul, bak cuci tangan dan ajir (batang penyangga pohon). Seluruh bantuan ini diserahkan kepada ketua kelompok pengelola hutan desa Maha Wana Basuki.
“Setiap perusahaan memiliki Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada area di sekitarnya. Pertamina Integrated Terminal Manggis bertempat di Kabupaten Karangasem begitu pula dengan Desa Besakih. Untuk itu, kami ingin mengembangkan Hutan Desa dalam kegiatan Agroforestri Hutan Desa Besakih. Alangkah baiknya jika antusiasme dari anggota kelompok terus dipertahankan agar keberlangsungan program dapat terwujud”, jelas Subhan Fajri, Integrated Terminal Manager Manggis.
Load more