Denpasar, tvOnenews - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali berdampak pada meningkatnya okupansi hotel di Kawasan Nusa Dua hingga di atas 80 persen.
"Sudah mulai banyak bookingan. Itu kan ada delapan negara yang ikut. Untuk (hotel) di Nusa Dua areal khususnya meningkat. Kalau Nusa Dua area sangat bagus di atas 80 persen (okupansi hotel) untuk saat ini," kata dia, saat dihubungi Kamis (5/10).
Sementara tingkat okupansi hotel di luar kawasan Nusa Dua juga terus meningkat rata-rata mencapai 78 persen tingkat keterisian kamar. Hal ini karena jumlah turis mancanegara per hari yang datang ke Pulau Dewata mencapai 19 ribu orang.
"Kalau okupansi hotel di Bali, lumayan menanjak terus karena kunjungan wisatawan per hari sudah mencapai 19 ribu wisatawan asing. Rata-rata hampir 78 persen," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap dengan adanya balapan MotoGP Mandalika 2023 di Kabupaten Lombok Tengah, pada tanggal 13-15 Oktober 2023 akan berdampak kepada okupansi hotel di Bali.
"Mudah-mudahan kalau mendekati (perhelatan) akan ada peningkatan okupasi nanti. Kalau diadakan di Mandalika biasanya tidak begitu banyak, tapi tetap ada, karena banyak suplai dari sana mereka berlanjut berlibur di Bali. Paling peningkatan 5 persen (okupansi hotel)," ujarnya.
Pihaknya juga menyebutkan, bahwa untuk promosi tentu ada dengan adanya MotoGP Mandalika 2023, karena pihak hotel juga bekerjasama dengan travel agent dan event organizer atau EO.
"Itu biasanya ada, promo harga sewaktu-waktu dikasih khusus. Nanti tergantung permintaan. Kita kolaborasi terus dengan travel agen dan pihak EO-nya," ujarnya. (awt/hen)
Load more