Klungkung, Bali - Nasib nahas dialami I Wayan Sutrisna, yang hilang terseret ombak. Ketika itu korban bersama seorang rekannya sedang mencari ikan dengan pancing di tebing Perairan Tanjung Naup (Nusa Penida), tiba-tiba ombak datang dan menyeretnya hingga menghilang. Dengan jarak pandang terbatas, rekannya tidak bisa menemukan keberadaan I Wayan Sutrisna (30), warga Banjar Cabang, Desa Sakti.
Berdasarkan laporan diketahui perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 19.45 Wita. Namun lantaran terkendala arus yang cukup tinggi, sehingga tim tidak bisa masuk ke lokasi sehingga pencarian dilanjutkan hari ini.
Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya menyatakan pencarian telah dilakukan sejak tadi malam, namun hasilnya nihil karena di sekitar lokasi arusnya cukup tinggi.
"Kita melakukan perhitungan dari arah angin, kondisi arus dan gelombang untuk ploting area pencarian, dan fokus area pencarian seluas 4 Nm2, sementara penyisiran darat 2 KM," terang I Nyoman Sidakarya.
Pencarian lanjutan kembali dilakukan pada pagi hari ini, Jumat (5/9) dan mengerahkan 1 unit RIB (Right Inflatable Boat), untuk penyisiran di perairan. Sorti pertama tim SAR gabungan menggerakkan sebanyak 6 personil dari Pos SAR Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida dan BPBD.
Operasi SAR saat ini masih terkendala arus tinggi dan sudah beberapa kali dicoba memasuki area pencarian masih belum memungkinkan. Pada pukul 09.35 Wita tim SAR gabungan standby di Toyapakeh.
"Dengan menyesuaikan kondisi, maka tim darat diperkuat untuk pemantauan kemungkinan tanda-tanda terlihatnya korban," tutupnya. (asi/hen)
Load more