"Kami benar-benar marah, dengan upaya pembungkaman yang kami rasa sudah di luar batas wajar, beberapa waktu lalu kawan kami BEM UI juga sempat diretas twitternya, dan bahkan hingga kini masih belum bisa diakses. Tentu ini menandakan kemunduran demokrasi di Indonesia," ujarnya. (awt/gol)
Load more