Kemudian, untuk lahan yang terbakar di TPA Suwung sekitar 12 hektar dan luas lahan yang kebakaran itu sekitar 4 atau 6 hektar yang mengeluarkan asap.
"Kami tangani total areanya 12 hektare, hampir seluruhnya sudah sempat terlalap api kendati dari 12 hektar, mungkin 4-6 hektare yang masih mengeluarkan asap dan mungkin masih ada api. Sisanya sudah secara kondusif kita tangani," ujarnya.
"Di sisi lain, dalam kawasan TPA Suwung telah dibangun oleh Walikota Denpasar TPST. Di sana dilakukan treatment dan pengolahan sampah. Sehingga satu sisi penanganan kita lakukan, di titik yang memang telah terkelola baik proses kegiatan pengolahan sampah masih dilakukan di TPST Kota Denpasar," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (12/10) sekitar pukul 11.00 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, terbakarnya TPA terbesar di Bali ini karena tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api.
"Penyebab kebakaran diperkirakan dari panasnya tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api," kata AKP Sukadi, Kamis (12/10). (awt/gol)
Load more