"Masalah money laundry juga dibahas secara tersendiri. Nanti kita akan ada sharing intelijen bagaimana cara penanganannya, juga bagaimana kita menyelesaikan masalahnya. Karena, money laundry itu bukan hanya yang berbentuk uang, tapi juga uang jenis baru yaitu cryptocurrency juga dibahas. Bagaimana melakukan penanganannya, bagaimana memproses penyitaannya, itu kita bahas kemarin," imbuhnya.
Kemudian, untuk modusnya ada dua soal money laundry ke crypto yaitu hasil kejahatan narkotika menggunakan uang biasa dan di money laundry dengan bentuk crypto dan ada juga transaksi langsung dari crypto ke crypto.
"Ada dua modusnya. Misalnya memang murni dari crypto ke crypto. Kedua, dari hasil kejahatan kemudian ditukar ke crypto dan sebaliknya. Dibahas juga kaitannya narkotika, terorisme, dan global warming dan cyber crime," jelasnya.
Namun, menurutnya kasus money laundry dengan menggunakan cryptocurrency yang dilakukan bandar narkotika di Indonesia masih sangat sedikit.
"Kasus money laundry ada di Indonesia, tapi masih sangat sedikit angka yang menunjukkan penggunaan cryptocurrency. Tapi kalau dengan uang yang jelas itu banyak kasus," ujarnya. (awt/muu)
Load more