Sikka, tvOnenews com - Oknum Anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lanal Maumere, menganiaya dua penumpang Kapal KM Dharma Rucita VII, dalam pelayaran dari Surabaya menuju Labuan Bajo, Kamis (02/11/2023) sekitar pukul 17.15 wita.
Kedua warga yang dianiaya hingga babak belur tersebut bekerja sebagai kenek kendaraan, masing-masing Kaliktus demon mada (Emon), Kolega (21) dan Gabriel Toni (23), warga Desa Tilang Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Sementara pelaku diketahui berinusial AY, Anggota Polisi Militer Lanal Maumere.
"Dua anak kami ini dipukul di atas kapal. Dan pelaku yang merupakan anggota Lanal itu dalam kondisi mabuk minuman beralkohol," ungkap Antonius Gregorius Rasong, Jumat (03/11/2023) malam, saat membuat laporan polisi di Mapolres Sikka.
Menurut Antonius, kejadian bermula ketika adanya pertengkaran kecil yang terjadi antara anak buah kapal dengan salah satu korban di ruangan cafe Kapal. Namun tiba-tiba, pelaku langsung memukul korban hingga babak belur.
"Dia mabuk (pelaku). Korban dijepit dengan kedua kaki baru dipukuli pelaku. Salah satu korban saat ini tidak bisa jalan dan tidak bisa bicara karena terkena pukulan," terang Rasong.
Pantauan tvOnenews.com saat kapal tiba di pelabuhan Lorens Say Maumere, korban digotong bersama keluarga langsung menuju Mapolres Sikka untuk membuat laporan Polisi.
Sementara Pelaku, langsung diamankan pihak Lanal Maumere saat turun dari kapal.
Load more