Lembata, tvOnenews.com - Pasca penurunan status dari siaga ke waspada pada Desember 2023 lalu, hingga kini Gunung api Ili Lewotolok terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
Gunung api dengan ketinggian 1.432 meter dari permukaan laut di pulau Lembata, Kabupaten Lembata, NTT, Selasa (14/11/2023) kembali mengalami dua kali erupsi.
"Pagi ini terjadi dua kali erupsi dan hanya berselang satu jam," terang Stanislaus Arakian, Petugas Pos Pengamatan Ili Lewotolok, Selasa siang.
Dijelaskan Arakian, data PVMBG pos Pengamatan Ili Lewotolok mencatat, dua kali erupsi gunung Ili Lewotolok terjadi pada pukul 05.27 Wita dan pada pukul 06.57 Wita. Dengan tinggi kolom abu mencapai 400 meter diatas puncak mengarah ke barat laut.
"Dua kali erupsi pagi ini disertai dentuman lemah dan tercatat di sesmigraf dengan amplitudo maksimum 24,5 mm," jelas Arakian.
Meski erupsi berskala kecil, lanjut Arakian, warga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari puncak gunung pasalnya, potensi ancaman bahaya lontaran maupun guguran lava dan awan panas masih terus terjadi.
"Memang skala erupsi kecil, namun warga harus tetap waspada apalagi akan memasuki musim penghujan. Potensi guguran lava masih terus mengancam. Warga harus tenang dan mengikuti informasi dari PVMBG maupun BPBD terkait perkembangan aktivitaa gunung" pinta Arakian. (ofk/frd)
Load more