LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Viral, Masuk Air Terjun Sekumpul Buleleng Diminta Rp300 Ribu
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Viral, Masuk Air Terjun Sekumpul Buleleng Diminta Rp300 Ribu, Wisatawan Merasa Dipalak dan Curhat di Medsos

video unggahan wisatawan keluhkan mahalnya harga tiket masuk Air Terjun Sekumpul di Desa Lemukih, Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, viral di media sosial.

Jumat, 17 November 2023 - 10:16 WIB

Buleleng, tvOnenews.com - Sebuah video unggahan seorang wisatawan yang mengeluhkan mahalnya harga tiket masuk Air Terjun Sekumpul di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, viral di media sosial.

Video tersebut, diunggah oleh akun Tiktok bernama @dekodennis. Dalam video itu, dia menceritakan pengalamannya saat berwisata mengunjungi Air Terjun Sekumpul di Desa Lemukih, Kabupaten Buleleng. Lalu, saat dirinya akan sampai ke Air Terjun Sekumpul tiba-tiba dirinya diberhentikan oleh seorang yang menjaga pos dan disuruh membayar Rp300 ribu.

"Ngeliat review di google juga orang pada komplain. Maksud gue bule Rp300 ribu per orang sudah mahal," kata dia, dikutip Kamis (16/11).

Ia juga menulis di caption videonya bukan masalah Rp300 ribunya saja, tapi dirinya merasa dibohongin. 

"Katanya penyesuaian tiket masuk ini udah dari 2019. Nyatanya? Di Google review banyak sekali orang yang komplain, merasa di-scam juga, dengan harga tiket masuk yang berbeda-beda. Apakah masuk akal masuk curug bayar Rp300 ribu? Menurut saya sih tidak. Masa katanya kalo gamau air putih, harganya bisa turun jadi Rp250 ribu. Harga bisa suka-suka gitu," ungkapnya.

Baca Juga :

Sementara, menindaklanjuti video viral tersebut. Pihak Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabupaten Buleleng, Bali, sudah mendatangi Air Terjun Sekumpul untuk menertibkan pos loket masuk. Kemudian, petugas menutup beberapa loket masuk yang dikelola oleh warga setempat.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pengecekkan ke pos tersebut.

"Tadi pagi melihat  ada pemberitaan di medsos viral, yang tidak baik terhadap iklim pariwisata Bali umumnya, tentang bagaimana wisatawan yang datang berkunjung ke air terjun yang sekitaran Lemukih-Sekumpul," kata dia, Kamis (16/11).

"Hasil pengecekan kami itu memang benar, seperti apa yang ada di video itu dan diakui oleh yang bersangkutan. Hari ini kami minta untuk pos ditutup. Jadi pos yang ada di sepanjang jalan kilometer satu sampai Desa Lemukih ditutup untuk sementara," imbuhnya.

Ia menerangkan tempat resmi membeli tiket masuk Air Terjun Sekumpul berada di dalam. Tiket itu dijual seharga Rp20 ribu untuk pengunjung dewasa dam Rp10 ribu untuk anak-anak. Kemudian, yang dijual di luar adalah tiket masuk dan paket aktivitas outdoor yang ditawarkan oleh warga setempat. Menurutnya, keberadaan pos-pos itu membuat pengunjung merasa dipalak.

"Hari Senin akan dipanggil pengelola pos beserta perangkat desa dan Kelian Desa Adat, camat kita ajak berdiskusi. Sebetulnya, ini sesuatu yang memang tidak mengenakan, tapi tata kelolanya yang perlu diperbaiki. Jadi kita lakukan langkah penutupan, kita buat tata kelola yang bagus," jelasnya.

"Wisatawan merasa dipalak, jadi distop di jalan merasa dipaksa, disitu mereka membeli tiket masuk dan activity, yang dijual itu adalah activity yaitu tracking dengan pemandunya," jelasnya.

Kemudian, untuk actvity berupa tracking dan pemandu, memang harus ada sebuah kesepakatan oleh pengelola inti dan menurutnya ibarat berlomba-lomba membuat konter mendekatkan ke arah datangnya wisatawan.

"Nah ini kompetisi tidak sehat, dan apalagi perilaku tempat pos atau konter seperti memaksa, baik driver yang membawa wisatawan ataupun kepada wisatawan untuk membeli activity. Ini tidak sehat, tentu sudah banyak komplain seperti yang disampaikan dalam medsos, yang negatif dan ini momentum untuk kita berbenah menyongsong yang lebih baik," ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya akan merancang tata kelola wisata Air Terjun Sekumpul dengan merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola  Pariwisata Bali.

"Nanti bagaimana sesuai Pergub 28, Tahun 2020. Aturan Gubernur Bali itu kita taati dan kita patuhi dan kita harapkan semuanya tidak akan kehilangan mata pencaharian tetapi kita wujudkan bagaimana hospitality kita kepada wisatawan, sehingga wisatawan merasa aman, nyaman terlindungi, dan citra negatif yang merasa dibodohi merasa dipalak sudah tidak ada lagi," ujarnya. (awt/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Polres Lombok Barat menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap empat santriwati. 
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Media sosial tengah diramaikan dengan pengakuan keresahan warga yang menerima uang palsu. Mereka mengklaim uang tersebut mudah dibelah hingga robek.
Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di hadapan Boy William, Andre Taulany bicara jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue sama Ayu itu...
Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Berdarkan poin yang akan dibahas, masa depan Pratama Arhan di Suwon FC sepertinya tidak akan terganggu dengan rencana perbaruan regulasi yang akan diterapkan di K League.
Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mengungkap temuan uang palsu saat menggelar sosialisasi keaslian uang rupiah di Pasar Minasa Maupa
Trending
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah  Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Nama Gus Miftah kembali jadi pusat perhatian setelah video lawasnya yang membahas identitas Pangeran Diponegoro viral di media sosial. Bawa-bawa Mbah Besari...
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Malang kembali dikejutkan dengan insiden kecelakaan maut di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12). Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengonfirmasi
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Selengkapnya
Viral