LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kasus kematian mahasiswa Medan di Bali
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Kasus Kematian Mahasiswa Medan di Bali, Polisi Tunggu Autopsi, tak Temukan Tanda Kekerasan

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Bali, Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan pihaknya masih tunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara, Medan

Jumat, 24 November 2023 - 17:33 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Bali, Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Sumatera Utara, untuk memastikan penyebab tewasnya mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23).

"Terkait kejadian beberapa hari yang lalu, sudah dilakukan autopsi dan sampai saat ini kami masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara di Sumatera Utara," kata Kompol Losa, saat ditemui di Mapolresta Denpasar, Bali, Jumat (24/11).

Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa enam saksi terkait peristiwa tersebut. Mengenai kecurigaan keluarga bahwa korban tewas dibunuh, polisi masih melakukan pendalaman.

"Sampai saat ini dari keterangan saksi-saksi masih kami dalami adanya dugaan itu. Nanti tentunya kami masih menunggu hasil otopsi," imbuhnya.

Sementara, saat ditanya apakah ada dugaan bunuh diri terkait peristiwa itu. Pihaknya menyatakan, masih menunggu hasil autopsi tetapi saat melakukan olah TKP dan hasil penyelidikan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga :

"Dugaan itu nanti hasil dari autopsi, itu belum bisa kami jelaskan karena itu nanti dari yang menangani yaitu dokter yang bisa menjelaskan. Dari olah TKP kami, memang disana pintu dan ruangan dalam keadaan terkunci dan dari penyelidikan awal memang belum kami temukan tanda-tanda kekerasan. Namun, nanti kami akan kombinasikan dulu dari hasil otopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Medan, baru kami simpulkan," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa pihak keluarga korban sempat menolak saat dilakukan autopsi di Bali. Namun, untuk alasan menolaknya pihaknya tidak bisa menerangkan lebih detail.

"Kalau (alasan menolak autopsi) itu dari pihak keluarga, kami tidak bisa menerangkan secara detail. Memang pada saat itu dari pihak keluarga sempat menolak (polisi meminta autopsi)," ujarnya.

Penolakan tersebut, juga terlampir dari surat keterangan yang ditandatangani oleh ayah korban. 

"Ada (surat keterangan menolak autopsi). Pihak orang tua (ada surat pernyataan) dalam hal ini ayah korban," ujarnya.

Ia juga menerangkan, dari pemeriksaan awal korban ditemukan meninggal dunia sudah dua hari sebelum penemuan korban tewas di kamar indekosnya. 

"Kurang lebih dua hari dari pemeriksaan. Tapi nanti menjelaskan dari pihak rumah sakit dokter forensik dalam hal ini," ujarnya.

Ia juga menyatakan, di TKP ada beberapa barang bukti korban yang diamankan. Namun semuanya masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam guna memastikan barang-barang tersebut. 

"Nanti kami akan tampilkan pada saat rilis," jelasnya.

Ia juga mengatakan, bahwa untuk saat ini baru enam saksi yang diambil keterangan dan kedepannya pihaknya akan meminta keterangan kepada keluarga dan pacar korban.

"Nanti dari pihak keluarga juga. Nanti, kami upayakan supaya kami bisa mengambil keterangan dari (keluarga korban). Anggota kami juga ada di Medan ada empat orang (untuk meminta keterangan keluarga korban)," ujarnya.

Sementara, untuk pacar korban juga akan diminta keterangan bersama saksi-saksi lainnya. 

"Kami sudah merencanakan pemeriksaan saksi-saksi, nanti tentunya setelah semuanya kita periksa baru kita selesaikan semuanya," ujarnya.

Kemudian, untuk di TKP pihaknya menyatakan tidak ditemukan CCTV. 

"Di kosan memang tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya, kepolisian Polda Bali, melakukan pemeriksaan kepada enam saksi atas tewasnya mahasiswa asal Medan Aldi Sahilatua Nababan (23) yang diduga dibunuh.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, menunggu perkembangan hasil autopsi jenasah korban Aldi Sahilatua Nababan (23) mahasiswa asal Medan.

"Sat Reskrim Polresta Denpasar (sedang) periksa enam saksi," kata Kombes Jansen dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/11) malam.

Ia menerangkan, autopsi jenasah korban telah dilakukan kemarin Rabu (23/11) di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, dan saat ini Polresta Denpasar menunggu hasil autopsi tersebut dari tim dokter forensik.

Kemudian, penyidik Sat Reskrim Polresta dan Polsek Kuta Selatan saat ini juga telah melakukan memeriksa terhadap enam saksi, diantaranya pemilik kamar indekos, anak pemilik indekos, dua tetangga indekos, satu temen korban dan tukang servis kunci.

"Dan gelar perkara akan dilakukan setelah hasil autopsi dikeluarkan oleh Rumah sakit Bhayangkara TK II Medan dan rencana akan dilanjutkan dengan konferensi pers," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, pihak kepolisian Polresta Denpasar, Bali, melakukan penyelidikan terkait viralnya dugaan pembunuhan seorang mahasiswa di Bali bernama Aldi Sahilatua Nababan (23) yang tewas di kamar kosnya, di Jalan By Pass, Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan, penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dengan adanya penemuan orang meninggal bertempat di kamar kos-kosan nomor 10 Gang Kunci, tepatnya di depan Ex Tragia Keluran Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

"Dan diketahui penemuan mayat tersebut pada Sabtu tanggal 18 November 2023 sekitar pukul 08.30 WITA," kata Kompol Losa, Rabu (22/11). (awt/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Junjung Kualitas, Perusahaan Asuransi Ini Raih Penghargaan CGPI

Junjung Kualitas, Perusahaan Asuransi Ini Raih Penghargaan CGPI

Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) menggelar kegiatan ajanga penghargaan Governance Perception Index (CGPI) di Jakarta.
Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sisi Lain Sandiaga Uno: Korban PHK Kini Jadi Pemilik Saratoga hingga Adaro Energy

Sandiaga Uno sempat menjadi korban PHK saat perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Ia banting setir untuk memulai kariernya menjadi seorang pengusaha.
Wamentan Sudaryono Beberkan Strategi Transformasi Bulog di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Wamentan Sudaryono Beberkan Strategi Transformasi Bulog di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan soal transformasi Bulog dari BUMN berstatus Perum menjadi badan otonom menjadi strategi Presiden Prabowo Subianto.
Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Muncul Pertanyaan Lebih Afdhol Shalat Witir Sebelum atau Sesudah Tahajud Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada 2 Pemahaman Disepakati

Sebagai umat muslim menjalankan shalat tahajud dan witir sudah menjadi paket komplit dalam rangkaian ibadah sunnah. Bila dilakukan rutin baik sekali, penjelasan
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Ini Sederet Tantangan Wujudkan Program Swasembada Pangan Era Presiden RI Prabowo

Ini Sederet Tantangan Wujudkan Program Swasembada Pangan Era Presiden RI Prabowo

Realisasi program swasembada pangan era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan menghadapi sejumlah tantangannya.
Trending
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United pada pertandingan kontra Sheffield United di Stadion Bramall Lane, Rabu.
Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan seorang Muslim yang terpilih menjadi pemimpin, baik melalui momen seperti Pemilu, Pilkada atau setingkat RT pun, sebaiknya mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Jangan Kaget Ikhtiar Lunasi Utang Terkabulkan kalau Mau Tidur Baca Doa Ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Anjuran Nabi Muhammad SAW

Doa pelunas utang ini masuk dalam amalan istimewa karena bisa membantu dan percepat melunasi utang-utang anda. Simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah ternyata
Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Persidangan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Cs, Saksi Beberkan Status Smelter di Bangka Belitung

Aktivis lingkungan Bangka Belitung (Babel), Elly Rebuin dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi PT Timah, dengan terdakwa Harvey Moeis, Reza Andriansyah, dan Suparta.
Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan telah memberikan asistensi dalam penanganan kasus dugaan polisi menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Jakarta Masuk Tur Dunia wave to earth, Catat Tanggalnnya!

Membawakan konser bertajuk 'Play With Earth! 0.03 World Tour', wave to earth mengumumkan daftar kota pertama yang disambanginya.
Selengkapnya
Viral