Sikka, tvOnenews.com - Proyek Pembangunan Kantor Perpustakaan Kabupaten Sikka, NTT, dari Dana Alokasi Khusus tahun 2022, melalui bidang pendidikan dengan nilai 8 Miliyar diduga bermasalah. Kepala Dinas Perpustakaan setempat enggan berikan keterangan. Malah menyuruh untuk bertanya langsung ke penjabat Bupati Sikka.
"Kami dilarang berikan keterangan. Jadi tanya langsung saja ke pak penjabat bupati ya," kata Adeodatus Buang da Cunha, Kadis Pariwisata saat di konfirmasi tvOnenews di ruang kerja, Selasa (28/11/2023).
Pantauan tvOnenews di lokasi pembangunan kantor Perpustakaan yang berada di ruas jalan Eltari Maumere, kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, tampak empat orang pekerja yang tengah istrahat santai karena tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan kerjakan.
"Sudah dua minggu pak kami tidak bisa kerja karena material tidak ada. Selain itu, upah borongan kami pun hingga kini belum dibayar pihak kontraktor," ungkap Yahya Makalakang, salah satu buruh tukang.
Selama dua minggu terakhir, lanjut Yahya, Kepala Dinas selalu datang meminta untuk bekerja namun material pekerjaan tidak ada. Pihak kontraktor pun tidak pernah datang untuk melihat kondisi pekerjaan yang ada.
Pembangunan perpustakaan Daerah dibiayai dari Dana Alokasi Khusus tahun 2022, melalui bidang pendidikan dengan nilai Rp. 8.125.103.000, yang dikerjakan CV. Orland Kupang dan pengawas CV. Disen dengan waktu pelaksanaan 180 hari terhitung sejak 24 Juni 2022 sampai tanggal 20 Desember 2022.
(ofk/asm)
Load more