"Kemudian, di lokasi ditemukan di depan korban itu ada galon dan juga ada tali yang melilit di leher. Jadi ada galon di bawah kaki kemudian ada juga tali di lehernya," ujarnya.
Selain itu, dari olah TKP korban memang sudah beberapa hari tidak keluar dari kamar indekosnya dan kamar indekos korban hanya mempunyai satu pintu dan jendela di bagian depan.
"Kami sudah memeriksa 19 saksi dan kita juga meminta ahli saksi. Hasil dari beberapa pemeriksaan memang yang bersangkutan memiliki sifat sedikit tertutup dan tidak terbuka kepada teman-temannya, termasuk kepada pemilik kosnya," ujarnya.
Sementara dari 19 saksi itu adalah pihak keluarga, teman dan pacar korban dan terakhir korban terlihat pada tanggal 16 November 2023 sekitar pukul 03:00 WITA atau dini hari di sebuah minimarket dan setelah itu korban kembali ke kamar indekosnya.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa kesimpulan tewasnya korban itu bisa disimpulkan dari keterangan para dokter yang telah melakukan pemeriksaan.
"Perlu saya sampaikan juga, kami juga melakukan pemeriksaan saksi, di mana saksi salah satu pemilik toko bangunan, di mana dengan ciri-ciri yang mirip dengan korban sekitar tanggal 13 September 2023 siang, (korban) masuk kedalam toko dan membeli tali," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, pihak kepolisian Polresta Denpasar, Bali, melakukan penyelidikan terkait viralnya dugaan pembunuhan seorang mahasiswa di Bali bernama Aldi Sahilatua Nababan (23) yang tewas di kamar kosnya, di Jalan By Pass, Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Load more