Denpasar, tvOnenews.com - Momen libur natal dan tahun baru (Nataru), diprediksi ada sebanyak 50.000 kendaraan bakal melintas di Tol Bali Mandara pada puncak libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yaitu tanggal 22 Desember dan 29 Desember 2023.
Kemudian, sebagai langkah antisipasi, Adi memberikan arahan kepada para petugas agar saling berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi guna memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan selama masa tersebut. Selain itu, Adi memberikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu, mengikuti arahan petugas, dan membawa kartu elektronik dengan saldo yang cukup untuk mengurangi antrean panjang di gerbang tol.
"Untuk memastikan keselamatan pengendara, seluruh petugas akan saling berkoordinasi menjaga situasi tol agar tetap aman dan nyaman bagi pengendara," kata Adi, Jumat (22/12).
"Saya juga mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu dan arahan dari petugas, serta selalu membawa kartu elektronik dengan saldo yang cukup demi menjaga ketertiban dan keselamatan berkendara di jalan tol Bali Mandara,” imbuhnya.
Selain persiapan operasional, Jasamarga Bali Tol juga telah menyusun strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada pengguna jalan tol. Imbauan dan panduan perjalanan akan disampaikan melalui channel resmi Jasamarga Bali Tol, termasuk Call Center 14080, aplikasi Travoy, dan akun resmi media sosial perusahaan. Hal ini merupakan komitmen PT Jasamarga Bali Tol dalam memberikan layanan informasi yang cepat, tepat, dan akurat bagi masyarakat.
Kemudian, dalam persiapan menghadapi arus wisata natal dan tahun baru, pihaknya akan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, khususnya dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas arus lalu lintas menjelang natal dan tahun baru, sambil tetap memperhatikan isu penyebaran Covid-19 yang kembali marak.
Kemudian, bagi seluruh petugas untuk melaksanakan tugas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Langkah ini merupakan bentuk komitmen PT. JBT dalam menjaga keamanan dan kelancaran berkendara para pengguna jalan.
Selain itu, satuan tugas (Satgas) Jasamarga Bali Tol Siaga dibentuk sebagai langkah antisipasi untuk menyusun strategi pelayanan operasi yang matang, guna menjadikan perjalanan wisata aman dan berkesan. Fokus utama Satgas melibatkan persiapan pelayanan operasi di gerbang tol dan sepanjang jalur tol, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memastikan seluruh fasilitas dapat berfungsi
dengan optimal, pembatasan kegiatan konstruksi selama masa layanan operasional, pengendalian kepadatan lalu lintas, serta memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai.
Selain pembentukan satgas, PT JBT juga menyiapkan armada serta Posko Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang terletak di Kantor Pull Ruas PT Jasamarga Bali Tol sebagai bagian dari strategi siaga wisata. Armada yang dikerahkan mencakup dua unit kendaraan patroli, satu unit mobil ambulans, dua unit mobil derek, dan satu unit mobil rescue. Armada dan posko yang dibentuk akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya, menjadikannya pusat koordinasi untuk merespon dengan cepat setiap keadaan darurat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh pengguna jalan.
“Armada dan petugas yang berjaga di posko selalu siap siaga membantu memastikan keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan, serta memberikan respon cepat dalam situasi darurat. Para petugas di posko akan secara proaktif memantau kondisi lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pengguna jalan yang memerlukan pertolongan," ujar Adi. (awt/far)
Load more