"Iya ada kita lihat karena mungkin mepet waktunya mereka jalan dan kita bantu juga di sini ada 10 orang (turis)," kata Kompol Berata, saat dihubungi Jumat (29/12) malam.
Ia juga menyebutkan, tidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik karena mengejar keberangkatan dan pihaknya sempat membantu para wisatawan agar cepat menuju terminal keberangkatan dengan membonceng menggunakan sepeda motor.
"Domestik sama bule sama, mereka berangkat sore sama malam, lumayan banyak. Kalau domestik yang jalan kaki itu ada tiga orang, ada yang bawa koper ada yang bawa tas, tadi ketemu di gapura masuk bandara. Kita bonceng pakai sepeda motor, iya kebetulan ada ojek online juga kita stopin, ojeknya berkenan, mereka juga bayar ke (ojek online) dan dibantu mereka," imbuhnya.
Ia juga menerangkan, bahwa kepadatan kendaraan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan terjadi kemacetan sudah terjadi sekitar pukul 14:00 WITA.
"Kalau padatnya tadi sekitar dari pukul 14:00 WITA. Kita sudah mengerahkan 75 personil gabungan sama TNI AU dan Avsec dari Bandara I Gusti Ngurah. Padat ini, karena kedatangan dan keberangkatan hari ini lumayan. Jadi ke arah bandara cukup padat dan sangat ramai sekali," ujarnya.
Namun, untuk saat ini kendaraan di dalam Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah mulai bergerak karena sudah dilakukan pengaturan olah para petugas.
"Hingga saat ini masih mengalir. Karena keluar masuk kan kuncinya di dalam itu, kalau kendaraan sudah keluar otomatis di dalam bisa berputar. Saya juga berkoordinasi dengan i Polsek Kuta yang dari lalu lintas kita tarik-tarik atau (atur) supaya kendaraan bisa keluar dan yang masuk (ke bandara ) juga bisa," ujarnya.
Load more