Mengungsi di Kebun, Ratusan Pengungsi Lewotobi di NTT Butuh Bantuan

Larantuka, tvonenews.com- Sedikitnya 200 warga desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, yang mengungsi di Kebun Pasca Erupsi Gunung lewotobi laki-laki, kini butuh bantuan makanan dan obat-obatan. 

"Kami terpaksa mengungsi ke Kebun karena takut gemuruh gunung disertai banjir lahar dingin dan asap vulkanik," ungkap Yohana Nogo, salah satu pengungsi, saat disambangi tvOnenews.com di lokasi Kebun, Sabtu (30/12/2023) siang. 

Dikisahkan Yohana, selama lima hari terakhir, dirinya bersama 40 orang keluarga terpaksa bertahan hidup dibawah terpal di tengah Kebun yang berjarak 3 km dari pusat desa ini, dengan kondisi seadanya. Dan hingga kini belum tersentuh perhatian pemerintah setempat. 

Anak-anak yang ikut mengungsi ke kebun untuk menghindari dampak erupsi gunung api Lewelotobi Laki-laki.

"Saat ini anak-anak kami mulai sakit dan pasokan makanan mulai terbatas. Kami takut turun ke rumah karena gemuruh gunung," ungkap Nogo. 

Sementara itu, Andras Kedang, aparat Desa Dulipali mengatakan, data terakhir ada 200 warga yang mengungsi di lima titik dalam kawasan Kebun. 

"Mereka ini mengungsi dengan inisiatif sendiri karena takut. Namun demikian belum ada perhatian bagi mereka pasca erupsi," terang Andre. (ofk/frd)