Denpasar, tvOnenews.com - Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Aviatus, membenarkan peristiwa pembakaran tiga unit sepeda motor milik pecalang atau keamanan desa yang dibakar akibat ricuh antara dua kelompok warga usai malam tahun baru pada Senin (1/1), sekitar pukul 00:30 WITA.
"Untuk peristiwa tersebut, sudah ditangani Polresta Denpasar dengan baik dan saat ini masih sedang berproses," kata Kombes Jansen, Selasa (2/1).
Pembakaran tiga unit sepeda motor milik pecalang tersebut terjadi di Jalan Pucuk l, Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
Saat itu, sekelompok warga yang berada di dua indekos berbeda atau bertetangga sedang merayakan pergantian malam tahun baru dan pada Minggu (31/12) sekitar pukul 17.00 WITA, dan masing-masing kelompok membuat acara bakar ikan dan minum bir di halaman indekosnya.
Kemudian, sekitar pukul 22.00 WITA, seorang warga bernama Bianok bertengkar dengan adiknya bernama Patris gara-gara rokok, dan pertengkaran kakak-beradik itu dilerai oleh warga bernama Jhon atau tetangga penghuni indekos sebelah. Tetapi cara melerai agak keras, sehingga Bianok tersinggung dan terjadilah pertengkaran keras antara Bianok dengan Jhon.
Kemudian, karena pertengkaran tidak kunjung selesai akhirnya kelompok warga sebanyak 25 orang bangun dari tempat acaranya untuk melerai pertengkaran tersebut, dan malah pertengkaran merembet antara kedua kelompok penghuni indekos dan saling adu mulut.
Selanjutnya, sekitar pukul 00.00 WITA datang sekitar 10 orang pecalang di Banjar Tangtu atau ke TKP dan menyuruh penghuni indekos keluar dari TKP karena sering membuat keributan. Lalu, pada saat itu salah satu penghuni indekos ditarik-tarik oleh pecalang dan akibatnya para penghuni lainnya merasa tidak terima dan menyerang balik para pecalang.
Load more