Denpasar, tvOnenews.com - Buntut pernyataan kontroversial Anggota DPD RI Arya Wedakarna, ratusan umat Islam menyuarakan keprihatinannya di luar Kantor Perwakilan DPD RI di Renon, Denpasar pada 4 Januari 2024.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan umat Islam bertemu dengan Kepala Kantor DPD RI Bali, Putu Rio. Mengungkapkan kekecewaannya, mereka menyampaikan keprihatinannya atas ketidakhadiran Arya Wedakarna.
Haikal, perwakilan dari Forum Aliansi Muslim Karangasem, menyoroti permasalahan masa lalu dengan Arya Wedakarna di Karangasem, dengan menyebutkan konflik karena masalah serius dan perilaku yang mengganggu. Dia mempertanyakan tindakan senator tersebut, dan mencatat adanya kontroversi.
Sementara itu, Khairul Mahfuz mewakili Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menguraikan dua tuntutan. Pertama, pengusutan menyeluruh atas dugaan penodaan agama dan pelanggaran kode etik Arya Wedakarna, dan kedua, seruan agar Polri menegakkan hukum dan mengadili anggota DPD RI Bali tersebut.
Ketika situasi ini berkembang, komunitas Muslim Bali mendesak tindakan hukum, menekankan perlunya akuntabilitas dan keadilan dalam menanggapi pernyataan kontroversial yang dibuat oleh Arya Wedakarna. (asi/far)
Load more