Limbah Jagung Ternyata Bisa Diubah Menjadi Briket Bernilai Ekonomis, Begini Caranya

Sumbawa, tvOnenews.com - Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBMB) - Program Merdeka (PROMER) Batch VII, membantu Desa Lopok Beru, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, NTB, mengolah limbah jagung menjadi briket arang.

"Desa Lopok Beru, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, NTB, menghadapi masalah polusi akibat pembakaran limbah jagung. Mahasiswa UTS inisiatif mengambil langkah untuk mengurangi polusi dan memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan limbah tersebut," ujar Dosen Pembimbing Lapangan UTS, Alfassabiq Khairi, Minggu (07/01/2024).

Ia menjelaskan, Briket arang yang dihasilkan dari fermentasi limbah jagung menjadi solusi alternatif bahan bakar, memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan meningkatkan pendapatan desa. 

"Program ini merupakan bagian dari upaya UTS dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat," katanya.

Alfa, menjelaskan, bahwa briket jagung ini bukan hanya meminimalkan limbah tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga Desa Lopok Beru.

"Inovasi ini menciptakan perbandingan antara briket alamiah hasil mahasiswa UTS dengan briket industri. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola limbah dan menciptakan solusi berkelanjutan," pungkasnya. (Irw/frd)