Larantuka, tvOnenews.com - Belum selesai dihantam bencana erupsi gunung api Lewotobi yang hingga kini masih berstatus awas, kini bencana cuaca ekstrim berupa puting beliung pun menerjang Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Kami di sini dikepung bencana puting beliung dan juga bencana erupsi gunung Lewotobi yang masih terjadi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran, Selasa (23/01/2024) siang.
Dijelaskan Petrus, Bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin (22/01/2024) petang, mengakibatkan sedikitnya 20 rumah warga dan satu unit bangunan puskesmas pembantu di desa Ile Padung, Kecamatan Lewolema, mengalami kerusakan berat.
"Akibatnya warga yang rumahnya rusak akibat puting beliung, semalam mengungsi di rumah kerabat," jelas Petrus.
Saat ini lanjut Petrus, Pemerintah Kabupaten Flores Timur, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah melakukan identifikasi dan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan akibat puting beliung.
TNI dan warga bekerjasama untuk membangun tenda pengungsian
"Saat ini kita tidak saja melakukan intervensi terhadap korban erupsi lewotobi, tapi juga warga korban puting beliung," tegasnya.
Sementara itu, lebih lanjut dijelaskan Sekda Flotim, aktivitas erupsi gunung lewotobi masih terus terjadi dengan didominasi adanya gempa guguran material lava panas dan juga guguran awan panas ke arah utara dan timur laut dari puncak gunung lewotobi yang memiliki ketinggian 1.458 meter dari permukaan laut.
"Gunung saat ini masih berstatus awas. Aktivitas vulkanik berupa guguran material masih mendominasi kegempaan gunung lewotobi," ujarnya.
Petrus menambahkan, hingga saat ini sedikitnya 6.282 jiwa masih mengungsi di 46 lokasi pengungsian termasuk di wilayah kabupaten sikka. (ofk/frd)
Load more