Larantuka, tvOnenews.com - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang mengakibatkan aliran listrik dan jaringan telekomunikasi di sekitar lokasi pengungsian lewotobi terganggu, Kamis (25/01/2024).
"Sejak pukul 07.00 WIT pagi tadi listrik padam dan sinyal jaringan telekomunikasi juga putus, karena hujan angin," ungkap Elisabet Mardat, salah satu jurnalis yang melakukan peliputan di lokasi pengungsian SMP Negeri 1 Wulanggitang.
Menurut Mardat, akibat gangguan listrik dan telekomunikasi yang terjadi, tidak saja warga korban erupsi lewotobi, kesulitan untuk berkomunikasi menggunakan handphone, namun sejumlah jurnalis yang tengah melakukan tugas jurnalis di pengungsian pun mengalami hambatan.
"Semua aktivitas kerja terganggu apalagi kerja jurnalis untuk mengirim berita ke redaksi," tegas Mardat.
Lebih lanjut dikatakan Mardat, kondisi lumpuhnya jaringan listrik maupun sinyal telekomunikasi tidak saja terjadi pada pagi hari, namun sejak malam pun sangat meresahkan akibat hujan disertai angin kencang.
"Tadi malam lebih parah lagi. Listrik juga padam. Beruntung di pengungsian masih ada genset yang disediakan PLN sehingga bisa terang di pengungsian saat warga istrahat malam, namun pagi ini kembali lumpuh," ujarnya.
Diduga, lanjut Mardat, lumpuhnya jaringan listrik maupun jaringan telepon ini akibat adanya pohon tumbang sepanjang ruas jalan trans floras maupun wilayah di kaki gunung lewotobi laki-laki yang hingga kini masih terus mengeluarkan aktivitas vulkanik.
"Besar harapan agar petugas bisa menyelesaikan persoalan di lapangan sehingga jaringan listrik maupun telepon kembali membaik," harap Mardat. (ofk/frd)
Load more