Badung, tvOnenews.com - Sampah kiriman mulai menyerbu pantai di daerah Kabupaten Badung, Bali, yang menjadi tempat pariwisata, yang banyak dikunjungi wisatawan di Pulau Bali.
Anak Agung Gede Agung Dalem selaku Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung mengatakan, bahwa untuk tahun ini sampah kiriman di tahun ini agak telat, berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Sampah kiriman itu, untuk tahun ini agak telat. Mungkin, karena musim hujan kan baru (terjadi) dan berita soal banjir dan lainnya kan barusan ada, sebelumnya kan tidak ada," katanya, saat dihubungi.
Ia menerangkan, kalau tahun lalu di Bulan November sudah terjadi hujan dan puncaknya di Bulan Januari. Sehingga, bisa diprediksi kapan sampah kiriman menepi di pantai. Sementara, sampah yang menyerbu pantai di daerah pesisir Kabupaten Badung bukan hanya dari laut, tetapi juga dari aliran sungai yang berada di sekitar pantai.
"Kalau sekarang ini malah baru Bulan Maret datang hujan itulah yang kemudian sepertinya membawa sampah. Dan sampah itu ada yang dari sungai (di sekitar pantai) tapi yang paling banyak itu yang dari laut," imbuhnya.
Ia menyebutkan, bahwa sampah tersebut mulai terdampar di sekitar pantai sejak tanggal 10 hingga 11 Maret 2024, dan hingga saat ini sudah 300 ton sampah yang telah dibersihkan yang berada di 12 zona titik pantai yang di Kabupaten Badung, Bali.
Load more