Pelabuhan Gilimanuk Memasuki Puncak Arus Mudik, 299 Ribu Penumpang Keluar Pulau Bali

Jembrana, tvOnenews.com - Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan, untuk saat ini kepadatan pemudik dan arus lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sudah lengang dan tidak ada antrean kendaraan lagi.

"Untuk saat ini di Pelabuhan Gilimanuk sudah lengan dan sudah mulai sepi," kata AKBP Endang saat dihubungi Senin (8/4).

Kepadatan penumpang dan kendaraan keluar Bali puncaknya terjadi pada Minggu (7/4) malam kemarin dan kendaraan antrean sampai sekitar 3 kilo meter sepanjang Jalan Denpasar-Gilimanuk mulai dari Hutan Cekik hingga Pelabuhan Gilimanuk.

Antrean kendaraan terjadi, karena para pemudik dari Denpasar dan sekitarnya datang berbarengan sejak Sabtu (6/4) malam. Namun, dengan menerapkan sistem penundaan melalui penyediaan zona penyangga atau buffer zone agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di dalam dermaga sehingga bisa diatasi antrean kendaraan tersebut.

"Untuk puncak pemudik sudah Minggu (7/4) kemarin dan sekarang sudah mulai sepi," imbuhnya.

Sementara, data dari PT ASDP Indonesia Ferry untuk mengangkut pemudik beserta kendaraannya dikerahkan 32 unit kapal. Kemudian, dari catatan ASDP dari tanggal 1 hingga 7 April 2024 tercatat sudah 299.068 penumpang yang keluar Bali dan puncaknya terjadi pada Minggu (7/4) sebanyak 77.867 orang atau penumpang keluar Bali.

Selanjutnya, untuk jumlah kendaraan yang keluar Bali dari tanggal 1 hingga 7 April 2024 totalnya 92.496 unit kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil pribadi dan bus dan truk. Kemudian, untuk penumpang dan kendaraan yang masuk Pulau Bali dari tanggal 1 hingga 7 April 2024 untuk penumpang total 145. 726 orang dan untuk total kendaraan yang masuk Bali 32.768 unit.

AKBP Endang mengatakan, untuk selanjutnya yang perlu diantisipasi adalah arus balik dari Jawa ke Bali dan itu biasanya terjadi setelah Lebaran Ketupat atau H-7 lebaran Idhul Fitri 2024.

"Biasanya kalau arus balik itu tidak berbarengan dan di Jawa ada Lebaran Ketupat setelah itu sudah ada (mulai arus balik). Intinya kita tetap akan melakukan pengamanan sampai selesai operasi," ujarnya. (awt/gol)