Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Anggi Wahyu Romadhoni mengetahui kejadian tersebut yang dialami sopir taksi atas perlakuan dua WNA yang bertingkah.
Hal ini membuat polisi setempat telah melakukan penyelidikan dan mengecek rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Meskipun sopir taksi yang menjadi korban penganiayaan tersebut masih belum melaporkan terkait aksi bule yang telah mendorong dirinya.
"Sementara korban belum ada melapor dan sementara tim Reskrim Polsek Kuta masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," kata Iptu Anggi saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).
Pihak Reskrim Polsek Kuta buka suara terkait adanya soal dugaan pemukulan kepada korban oleh warga asing itu.
Bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti karena belum mengetahui kronologi lengkapnya dan masih belum ada laporan dari korban.
"Sementara kita masih belum tau kronologi lengkapnya karena saksi minim dan korban masih belum datang ke Polsek Kuta untuk melapor," tandasnya. (awt/hap)
Load more