Sikka, tvOnenews.com - Ancaman gigitan anjing liar yang diduga penyebab rabies di Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kian mengganas.
Aleksia Meti, Seorang Ibu dengan kondisi hamil 6 bulan, warga Rt 03/ rw 04 Dusun Watulengo, desa Ladolaka, menjadi korban gigitan anjing liar dan diduga Hewan Penyebab Rabies (HPR) pada bagian paha kanan luar.
Kondisi ini diketahui saat tim Vaksinaasi melakukan vaksin di sekitar pemukiman korban.
"Saya digigit anjing tetangga di samping rumah ini pak," Ungkap Aleksia Meti, kepada tvonenews, dikediamannya, Rabu (24/4/2024) malam.
Katakan Meti, kejadian gigitan yang dialaminya terjadi sejak tiga hari lalu saat tengah duduk di balai-balai panggung depan rumahnya. Namun tiba-tiba anjing milik tetangga langsung menggigit dirinya, dan mengakibatkan paha kanan bagian luar luka.
"Saya duduk di balai-balai ini. Saya tidak lihat ada anjing di bawah. Dan dalam sekejap anjing langsung gigit paha saya," tuturnya yang tengah mengandung 6 bulan didampingi sang suami.
Menurut Aleksia Meti, kondisi yang diamali telah diketahui petugas puskesmas Tuangeo. Namun demikian dirinya baru akan mendapatkan pelayanan vaksin Anti Rabies di sentra Rabies Puskesmas Uwa esok hari.
"Tadi sore petugas puskesmas datang, mereka suruh esok pagi baru turun ke puskesmas untuk periksa," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kecamatan Palue, Rudolfus Riba, ketika mendampingi tim Vaksinasi HPR mengatakan kasus gigitan anjing di Pulau Palue terus mengganas di tengah status Kejadian Luar Biasa Rabies di Kabupaten Sikka.
"Kami baru dapat informasi malam ini, dan tadi kita lihat bersma ada bumil yang digigit tiga hari lalu," papar Rudolfus Riba, Camat Palue.
Ditengah kasus gigitan anjing yang kian mengganas, kata Camat Devi, stok Vaksin Anti Rabies Bagi korban gigitan di pulau palue kosong sejak kemarin siang. Karena pasokan dari Kabupaten Hanya 20 vial.
"Saat ini stok VAR di palue kembali Kosong. Semoga rencana bantuan dari kabupaten sebanyak 13 vial bisa tiba esok pagi. Sehingga korban ibu ini bisa dilayani apalagi dalam kondisi hamil," paparnya.
Camat Devi menambahkan, selain menggigit korban ibu hamil, anjing yang sama juga menggigit dua warga lainnya dan belum juga mendapatkan vaksin Anti Rabies.
Pantauan tvonenews, saat tim vaksinasi melakukan vaksin, anjing yang menggigit ibu hamil, milik Ilemda Meti pun langsung divaksin oleh tim vaksinasi dari kesehatan hewan dinas Pertanian Kabupaten Sikka.
(ofk/asm)
Load more