GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Video Viral Bule Jerman Curhat Diperlukan Tak Adil di Bali, Dibantah Polisi
Sumber :
  • aris wiyanto

Video Viral Bule Jerman Curhat Diperlukan Tak Adil di Bali, Dibantah Polisi

Pihak kepolisian Polda Bali, merespon pernyataan seorang perempuan WNA asal Jerman bernama Laura Weyel (38) yang viral di media sosial atas pernyataannya.

Jumat, 26 April 2024 - 10:40 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Pihak kepolisian Polda Bali, merespon pernyataan seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman bernama Laura Weyel (38) yang viral di media sosial atas pernyataannya.

Laura dalam video yang diunggah di akun instagram pribadinya bernama @lauraweyel mengaku diperlukan tidak adil selama menyewa vila dan menceritakan di akun instagramnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, pernyataan Laura itu tidak benar.

"Pernyataan yang bersangkutan di media sosialnya itu tidak benar," kata Kombes Jansen, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/4).

Kombes Jansen menerangkan, bahwa realita sebenarnya di lapangan bahwa Laura saat itu tinggal di Hillstone Villas Resort di Jalan Pura Masuka, Banjar Kerta Lestari, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, malah menunggak pembayaran sewa vila dan ketika ditagih oleh owner vila malah marah dan melakukan penganiayaan ke salah satu karyawan vila seorang perempuan bernama Ni Putu Ari Andani (35).

"Dan saat ini sedang dilakukan proses hukum kepada yang bersangkutan (Laura)," imbuhnya.

Baca Juga

Sementara, korban Ni Putu Ari Andani melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Kuta Selatan dengan laporan polisi Nomor: LP/B/10/I/2024/SPKT Unit Reskrim/Polsek Kuta Selatan/Polresta Denpasar/Polda Bali, pada tanggal 23 Januari 2024 lalu.

Sementara, kronologisnya berawal pada Selasa tanggal 23 Januari 2024 sekitar pukul 13.30 WITA, korban bersama staf vila didampingi dua orang pecalang Banjar Kerta Lestari serta anggota polisi Polsek Kuta Selatan mendatangi Vila Hillstone dengan tujuan untuk meminta pengosongan vila nomor 3306 karena Laura tidak membayar sewa vila sejak Bulan Januari 2024. 

Namun, Laura tidak mau keluar dari vila tersebut, selanjutnya staf vila mengeluarkan barang-barang milik Laura dan dia malah tidak terima barangnya dikeluarkan lalu Laura mencari korban dan langsung mencekik dan mencakar leher kiri korban dari belakang dan bahkan Laura mengancam korban dengan menggunakan pisau. 

"Akibat perbuatan tersebut korban mengalami luka di leher kiri, sakit pada leher hingga susah menelan," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut dan berdasarkan laporan polisi dari korban, kepolisian telah mengambil tindakan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti, serta memeriksa korban dan Laura di Polsek Kuta Selatan dan berkoordinasi dengan imigrasi melakukan untuk mengecek kelengkapan administrasi dan identitas Lauara.

"Kami berharap masyarakat tidak langsung percaya begitu saja informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoaks. Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial dan kepolisian tentunya akan memproses kejadian ini dengan tegas dan sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Kombes Jansen. 

Sementara, Laura menceritakan di dalam akun pribadinya bahwa dirinya diperlukan tidak adil terkait permasalahan tersebut sehingga harus angkat bicara.

"Saya di Bali dalam situasi yang berbahaya dan tidak adil. Itu kenapa saya datang ke sini (speak up di media sosial) karena saya ingin anda tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata dia, dikutip Kamis (25/4).

Laura mengatakan, bahwa dirinya memiliki perselisihan dengan pemilik vila dan harus mengemas barangnya dan pergi dari vila.

Sementara, dia bercerita vila yang di tempatinya cukup mewah dengan biaya cukup tinggi dan dia menyewa vila itu bersama temannya. Tetapi vila tersebut, disewa atas nama dirinya.

"Vilanya disewa atas nama saya. Itu penanggung jawab antara pemilik dan penyewa, tentunya penyewa harus menjaga tempatnya baik, tidak ribut saat malam, tidak merusak, tidak melakukan hal ilegal, membayar sewa tepat waktu, itu semua tanggung jawab penyewa," ujarnya.

"Tapi dalam kontrak ada tanggung jawab pemilik, dia harus merawat kebun dua kali seminggu dan kolam renang. Itu dimasukkan dalam sewa untuk gaji staf. Dia punya tanggung jawab untuk listrik dan air. Dia punya tanggung jawab menurut hukum di Indonesia, untuk menjaga keamanan, dalam kontrak ada jaminan keamanan 24 jam," jelasnya.

Namun, dia mengaku saat menginap di vila dia malah jadi korban pencurian dan barang-barangnya hilang dan fasilitas vila tidak baik.

"Kami (jadi korban pencurian) barang-barang dicuri, tetangga kami juga begitu. Pintu kami tidak bisa dikunci. Mereka tidak pernah merawat kebun dan kolam kami hijau penuh alga. Airnya dingin, instalasi air ada yang tidak berjalan, jadi perawatan tidak berlangsung selama berbulan-bulan," katanya.

"Kami selalu membayar tepat waktu. Kami sering mengingatkan untuk memperbaiki, tolong agar diperbaiki. Yang paling penting adalah keamanan, pintu kami tidak ada kuncinya. Pintunya, pintu geser, tidak bisa ditutup jadi ada jarak dan tidak ada kunci. Jadi kami tidak bisa mengunci pintu menuju ruang tamu, kamar tidur," lanjutnya. 

Ia juga mengaku, saat terjadi pencurian dirinya tersadar di tangan malam karena ada anjing menggonggong dan ada orang di sebelah kamarnya dan dia mengaku uang dan barangnya hilang.

"Kemudian saya minta agar diurus tapi dia menolak. Setelah berbulan-bulan menunggu, dia menolak pesan saya. Kemudian (kami) harus menurunkan harga sewanya," ujarnya.

"Jadi kami memotong setengahnya (harga sewa vila) tapi kami tetap membayar setengahnya. Kami menulis surat terkait itu karena dia tidak memenuhi kontrak. Dan kami ingin duduk bersama dan menemukan solusi, mengajak mediasi dengan pengacara," ujarnya.

Namun, Laura mengaku bahwa dirinya diusir pergi dari vila dan didatangi sejumlah orang sehingga untuk menjaga anaknya dia terpaksa mencekik salah seorang perempuan.

"Ada banyak opsi, salah satunya kami bisa pindah. Kami juga punya deposit dan sering membeli barang untuk vila karena oven dan kulkas rusak. Jadi tentu kami perlu deposit kembali. Kami bisa saja keluar tapi kami tidak ingin," ujarnya.

"Ketika mereka membersihkan dapur dan ruang tamu, saya melindungi kamar dan anak saya. Mereka mendorong kami. Ada banyak orang, saya mengambil leher seorang perempuan (yang mencoba masuk) dan mendorongnya keluar. Saya melindungi diri dan anak saya," ujarnya.

Laura juga mengaku bahwa atas peristiwa itu, kakinya terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit dan melapor ke polisi tapi hal itu tidak cukup bukti.

"Selanjutnya pengacara saya datang. Mereka melukai kaki saya. Dibawa ke rumah sakit, melapor ke polisi, tapi katanya kami tidak bisa membuat laporan karena tidak cukup bukti. Padahal mereka melihat luka di kaki saya," ujarnya. (awt/far)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terkuak! Fakta Asal Mobil Rubicon Kades Kohod, Kuasa Hukum Arsin Beberkan Bukti-buktinya

Terkuak! Fakta Asal Mobil Rubicon Kades Kohod, Kuasa Hukum Arsin Beberkan Bukti-buktinya

Akhirnya terkuak fakta asal mobil Rubicon Kades Kohod, Arsin, yang selama ini dipertanyakan publik, karena buntut kasus pagar laut di Tangerang, Banten.
Persija Gagal Menang Lawan Persib Bandung, Rizky Ridho Sampaikan Maaf ke The Jakmania

Persija Gagal Menang Lawan Persib Bandung, Rizky Ridho Sampaikan Maaf ke The Jakmania

Bek Persija Jakarta Rizky Ridho secara khusus meminta maaf kepada suporter 'Macan Kemayoran' The Jakmania akibat gagal menang melawan Persih Bandung.
Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Ingin Ajari Anak Puasa di Ramadhan Besok? Lebih Baik Simak Dulu Saran dari Ustaz Adi Hidayat Ini

Kapan waktu yang tepat untuk ajarkan anak puasa Ramadhan? Berikut pandangan Ustaz Adi Hidayat (UAH) tentang waktu dan cara terbaik untuk ajari anak puasa.
Komentar Menohok Mahfud MD soal Efisiensi Anggaran: Kritik yang Objektif!

Komentar Menohok Mahfud MD soal Efisiensi Anggaran: Kritik yang Objektif!

Efisiensi anggaran menyita perhatian publik hingga menuai komentar - komentar menohok dari elite politik. Salah satunya, Mahfud MD.
Rano Karno Terkejut dengan Hasil Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

Rano Karno Terkejut dengan Hasil Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

Rano Karno yang merupakan wakil gubernur Jakarta terpilih terkejut mendengar hasil pemeriksaan kesehatannya di Kemendagri.
Persib Bandung 'Dingin' di Puncak Klasemen Liga 1, Persija Jakarta Dibuat Gagal Tembus Tiga Besar

Persib Bandung 'Dingin' di Puncak Klasemen Liga 1, Persija Jakarta Dibuat Gagal Tembus Tiga Besar

Pemuncak klasemen Liga 1, Persib Bandung memperpanjang catatan impresifnya dengan menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta 2-2, pada pertandingan di Bekasi
Trending
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Tagar Indra Sjafri Out Trending di Media Sosial X usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Netizen: Semua Salah STY!

Tagar Indra Sjafri Out Trending di Media Sosial X usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Netizen: Semua Salah STY!

Tagar Indra Sjafri Out trending di media sosial X  usai Timnas Indonesia U-20 gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025.
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Vadel Badjideh pun berujung ditangkap oleh Kepolisian. Hingga kini kasus terus berlanjut. Diketahui, tindakan Vadel Badjideh terhadap korban LM, disampaikan ...
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Tanpa Arne Slot, Liverpool Masih Jemawa di Hadapan Wolves Usai Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Tanpa Arne Slot, Liverpool Masih Jemawa di Hadapan Wolves Usai Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Liverpool mendapatkan tambahan tiga poin yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris setelah menghajar Wolves 2-1 pada pekan ke-25 di Anfield
Rano Karno Terkejut dengan Hasil Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

Rano Karno Terkejut dengan Hasil Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

Rano Karno yang merupakan wakil gubernur Jakarta terpilih terkejut mendengar hasil pemeriksaan kesehatannya di Kemendagri.
Selengkapnya
Viral

ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

Anymind

ADVERTISEMENT

Geniee