LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
May Day di Bali
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

May Day di Bali, Ratusan Buruh Geruduk Kantor Gubernur Tuntut Sistem Kerja Kontak Dihapus

Ratusan buruh yang tergabung dari Aliansi Perjuangan Rakyat Bali, gelar aksi Hari Buruh Internasional di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Kota Denpasar, Bali

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:57 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Ratusan buruh yang tergabung dari Aliansi Perjuangan Rakyat Bali, yaitu Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Bali bersama dengan seluruh elemen mahasiswa di Bali, dan para pekerja perikanan di Pelabuhan Benoa, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali menggelar aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Kota Denpasar, Bali, Rabu (1/5).

Massa aksi menggeruduk Kantor Gubernur Bali, dengan melakukan orasi dan dijaga para petugas kepolisian. Massa juga membawa spanduk serta poster dengan bertuliskan"Hapus sistem kerja kontrak, outsourcing, dan sistem pemagangan, yang menghilangkan kepastian kerja dan mengekploitasi pemuda- mahasiswa. 

Selain itu, ada juga poster bertuliskan,"Katanya gaji 10 juta tapi pulang membawa hutang," dan juga, "Menindak tegas tenaga kerja asing ilegal di Bali," serta tulisan, "Naikkan upah buruh,".

Korlap Aksi May Day Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana sekaligus Sekretaris FSPM Regional Bali mengatakan, isu pertama hari ini adalah pariwisata berkelanjutan, pekerjaan yang berkelanjutan.

Baca Juga :

"Artinya apa no kontrak, tidak ada status pekerja kontrak di Pulau Dewata, hapuskan sistem kontrak itu yang menjadi hal utama kita," kata Darsana.

Menurutnya, dengan adanya kerja kontrak para pekerja di Pulau Bali khususnya di bidang pariwisata sangat rentan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Sangat rentan kehilangan pekerjaan dengan status mereka hanya menjadi pekerja kontrak. Kalau dibutuhkan dipanggil, kalau tidak dibutuhkan mereka dirumahkan. Ini menjadi persoalan," ujarnya.

"Kalau mereka di rumahkan, mereka tidak mendapatkan upah. Dari mana mereka bisa menghidupi keluarganya. Makanya tema kita pariwisata berkelanjutan, maka pekerjaannya berlanjut. Status hubungan kerja itu adalah menjadi pekerja tetap, bukan pekerja tidak tetap," lanjutnya.

Pihaknya menginginkan, bahwa perusahaan harus mempekejakan menjadi pekerja permanen atau perjanjian kerja waktu tidak tentu (PKWTP) karena para pekerja memiliki hak untuk memikirkan masa depan mereka.

Ia juga menyebutkan, pasca lahirnya Undang-undang cipta kerja, hampir sebagian perusahaan di Bali mulai dari hotel, restoran dan trasportasi mengubah status permanen pekerjanya menjadi pekerja kontrak.

"Yang sekarang baru ini Undang-undang membolehkan pekerja kontrak maksimum lima  tahun. Nah itu yang dijadikan perusahaan seperti akal-akalan. Jadi diakali Undang-undang itu. Jadi banyak status mereka yang permanen lalu diubah secara sepihak oleh perusahaan untuk dijadikan sebagai pegawai kontrak," ungkapnya.

Ia menyebutkan, bahwa sekitar puluhan ribu para pekerja di Bali dijadikan tenaga kerja kontrak dan itu sangat merugikan para pekerja.

"Puluhan ribu mungkin. Pastilah (merugikan) pekerja kontrak kan rentan PHK. Mereka bisa diputus setiap saat. Kalau kontraknya sudah berakhir, kemungkinan diperpanjang, kalau tidak?. Makanya itu yang membuat pekerjanya tidak tenang. Karena dia harus memikirkan diperpanjang atau tidak," ujarnya.

"Faktanya di lapangan bahwa sebagian dari mereka yang sebelumnya memiliki status permanen kemudian diubah statusnya, atau diberhentikan lalu diubah statusnya menjadi pekerja kontrak dulu," jelasnya.

Sementara, untuk upah buruh atau pekerja di Bali masih sangat rendah dan gaji itu ditentukan oleh negara dan upah pekerja di Bali sesuai Upah Minimun Provinsi (UMP) Bali hanya Rp 2,8 juta.

"Jadi upah di Bali tidak mungkin naik empat persen lebih. Bagaimana mungkin upah yang sudah ditentukan pemerintah bisa mengangkat upah masing-masing dan gubernur tidak punya wewenang menentukan upah, karena sudah dari pusat," ujarnya.

"Ini menjadi persoalan, upah naik di bawah empat persen, tapi kebutuhan naik berapa. Kebutuhan pokok masyarakat menjadi persoalan. Kan tidak seimbang dengan kenaikan upah setiap tahun yang kita rasakan. Coba dibandingkan, UMP Bali Rp 2,8 juta dan UMP Jakarta Rp 5 juta lebih kan. Bisa dibayangkan bedanya Bali dengan Jakarta?," ujarnya.

Ia menyampaikan sektor pariwisata di Bali adalah utama tetapi penghasilan untuk pekerja masih rendah,"Kita menginginkan agar ke depan dicabut Undang-undang omnibus law karena di situ adanya praktik upah murah," ujarnya.

Sementara, tuntutan para buruh di May Day hari ini ada 10 poin diantaranya 

1. Cabut omnibus law cipta kerja Undang-undang Nomer 6, Tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi Undang-undang dan ganti dengan Undang-undang yang baru yang memihak pada keadilan dan kesejahteraan rakyat.

2. Lakukan evaluasi kinerja pengawas ketenagakerjaan agar tegas dan berani dalam melakukan penindakan atas pelanggaran aturan ketenagakerjaan.

3. Hapus sistem kerja kontrak, outsorching, dan sistem pemagangan yang menghilangkan dan mengeksploitasi pemuda mahasiswa.

4. Naikan upah buruh

5. Hentikan eksploitasi di tempat kerja, serta penuhin K3 yaitu keamanan, dan keselamatan kerja dan berikan jaminan sosial bagi seluruh pekerja.

6. Menindak tegas tenaga kerja asing illegal.

7. Berikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak pekerja Perempuan dalam bentuk hak maternitas dan perlindungan kekerasan dari kekerasan seksual di tempat kerja.

8. Segera sahkan RUU PPRT.

9. Turunkan harga BBM dan kebutuhan pokok rakyat.

10. Hentikan komersialisasi, privatisasi dan liberalisasi pendidikan yang hanya bertujuan untuk menciptakan buruh upah murah. (awt/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kondisi Ini Diprediksi Jadi Alasan Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF, Para Pemain Ternyata Tak Percaya Diri Gegara

Kondisi Ini Diprediksi Jadi Alasan Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF, Para Pemain Ternyata Tak Percaya Diri Gegara

Timnas Indonesia gagal melangkah ke Semifinal Piala AFF 2024 seusai ditumbangkan 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo. Ada prediksi soal alasan Timnas Indonesia menelan kekalahan tersebut.
Daftar Pemain Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025: Ada Fauzan Nibras Hingga Dawuda Alaihimassalam

Daftar Pemain Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025: Ada Fauzan Nibras Hingga Dawuda Alaihimassalam

Berikut daftar pemain Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2025, ada Fauzan Nibras hingga Dawuda Alaihimassalam ang iap unjuk gigi Bersama pasukan Li Qiu Jiang.
Gagal di Piala AFF, Coach Justin Ragukan Shin Tae-yong Jadi Sosok yang Tepat Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Gua Gak Yakin!

Gagal di Piala AFF, Coach Justin Ragukan Shin Tae-yong Jadi Sosok yang Tepat Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Gua Gak Yakin!

Setelah gagal masuk ke semifinal Piala AFF 2024, kini Coach Justin meragukan kemampuan Shin Tae-yong untuk dapat membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tak Tahan Lagi, Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Penyesalan Terbesar Pernah Menjauh dari Boy William: Buka HP Terus Keingat...

Tak Tahan Lagi, Ayu Ting Ting Blak-blakan Akui Penyesalan Terbesar Pernah Menjauh dari Boy William: Buka HP Terus Keingat...

Drama kehidupan selebriti kembali menyita perhatian publik, kali ini datang dari Ayu Ting Ting dan sahabatnya, Boy William. Tiba-tiba Ayu ungkap penyesalan.
Persib Bandung Berduka, Dokter Tim Rafi Ghani Meninggal Dunia

Persib Bandung Berduka, Dokter Tim Rafi Ghani Meninggal Dunia

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia dokter tim Persib, Dokter Rafi Ghani, Senin (23/12/2024) di RSHS," bunyi pesan yang diterima tvOnenews.com
Kisah Gus Dur Menjadi Tokoh Berperan Besar terhadap UIN sampai Sosok ini Sebut Berkat Jasanya sebagai Nyawa...

Kisah Gus Dur Menjadi Tokoh Berperan Besar terhadap UIN sampai Sosok ini Sebut Berkat Jasanya sebagai Nyawa...

Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid biasa disapa Gus Dur mempunyai kisah sebagai tokoh memiliki jasa dan sangat berperan terhadap kehadiran UIN di Indonesia.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral