Denpasar, tvOnenews.com - Petugas kebakaran Kota Denpasar, Bali, telah berhasil memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, yang terjadi pada Rabu (8/5) sore kemarin.
Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan pada Rabu (8/5) kemarin sekitar pukul 10:15 WITA malam.
"Sudah padam kita lanjut pendinginan dari tadi pagi sampai pukul 11:00 WITA ini," kata I Made Tirana, Kamis (9/5).
Ia menyebutkan, saat ini api telah padam total dan lahan yang terbakar sekitar 0,35 hektar atau hampir setengah hektar kurang. Petugas mengerahkan 11 mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil tangki untuk menyuplai air.
"Penyebabnya sampai saat ini belum kami tau, yang namanya sampah kan banyak barang-barang yang muda meledak muda terbakar karena cuaca cukup panas waktu itu," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (8/5) sore sekitar pukul 15:16 WITA.
Petugas kebakaran Kota Denpasar, saat ini berjibaku untuk memadamkan api di TPA terbesar di Pulau Bali tersebut.
Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana membenarkan peristiwa tersebut. "Iya masih ditangani," singkatnya saat dikonfirmasi Rabu (8/5).
Sementara, dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Kota Denpasar, Wayan Karma mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15:16 WITA dan hanya ada satu titik api.
"Iya benar ada satu titik (yang terbakar). Kalau luasnya belum dapat info. Sampai saat ini kebakaran masih ditangani, ada dua tadi dikerahkan mobil pemadam, dan ditambah lagi dan saat ini masih ditangani," ujarnya.
Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali, pernah terbakar pada Kamis tanggal 12, Bulan Oktober, tahun 2023 lalu.
Waktu itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas mengatakan kebakaran di TPA itu kini terdata telah meluas hampir tiga hektare.
"Jadi saat sekarang ini api belum padam bahkan terjadi pelebaran kebakaran. Saya menganalisa api akan padam kurang lebih dua sampai tiga hari," ujarnya, Kamis petang.
Dia mengatakan api yang muncul di TPA itu diduga akibat faktor tumpukan sampah dan gas metana yang membuatnya menyala sendiri.
"Disinyalir kebakaran akibat penyalaan sendiri," kata Ardy. (awt/gol)
Load more