Badung, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons soal viralnya video sekelompok turis atau Warga Negara Asing (WNA) di Bali yang berulah melakukan ritual berbau cabul dengan sesama WNA.
"Ternyata bukan di Ubud ada di Karangasem. Baik dari dari ASITA maupun PHRI Bali sama sekali tidak mengetahui kegiatan tersebut seandainya tidak diunggah ke media sosial," kata dia, usai memimpin rapat FGD Stakeholders Pariwisata Bali di Gedung Widyatula Poltekpar Bali, di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Ia juga menyatakan, kedepannya harus lebih ditingkatkan pengawasan kepada WNA atau turis yang berlibur di Pulau Bali dengan melibatkan kepala desa adat atau Bendesa Adat di Bali.
"Ke depan kami akan tingkatkan pengawasannya, termasuk juga nanti dilibatkan Bendesa Adat (di) desa-desa wisata, masyarakat sekitar, sehingga kita saling mengawasi itu yang kita harapkan agar tidak terulang kembali," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pamobvit) Polda Bali, Kombes Pol Harri S Nugroho mengatakan, bahwa ritual aneh itu dilaksanakan di sebuah hotel berinisial R di daerah Candidasa, Kabupaten Karangasem.
"Kalau menurut imigrasi, itu sudah berlangsung beberapa bulan lalu tapi baru muncul karena mungkin salah satu pesertanya mengunggah di media sosial. Yang akhirnya menjadi viral tapi begitu dicek sama imigrasi orangnya sudah meninggalkan Indonesia," ujarnya.
Sementara, diketahui pesertanya semua adalah WNA dan ada lebih dari 20 orang dan kegiatan itu sifatnya private sehingga manajemen hotel tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak tahu terlalu detail. Tapi memang yang saya baca laporannya itu memang mereka datang secara grup 23 orang melakukan kegiatan di sana. Dan karena kegiatan itu sifatnya private sehingga manajemen hotel tidak bertanya-tanya," ujarnya.
Sementara, dalam kegiatan tersebut para WNA itu mengaku melakukan kegiatan yoga dan apakah kegiatan tersebut sudah lama berlangsung pihaknya tidak mengetahuinya secara detail.
"Ngomongnya ke hotel mau mengadakan yoga tapi ternyata yoganya nyamping atau nyeleneh kita tidak tahu. Mungkin, saya tidak bisa menyatakan itu, baru pertama atau sudah sering tapi biasanya kegiatan seperti itu (yoga private) jadi hanya kalangan tersendiri saja," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video merekam sejumlah warga negara asing (WNA) melakukan ritual cabul viral di media sosial. Ritual tak senonoh itu disebut dilakukan di Ubud.
Video ritual cabul itu diunggah oleh akun Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik. Dalam keterangan unggahan, Ni Luh begitu murka atas aksi para WNA tersebut.
"Tangkap dan usir WNA sampah," tulis Ni Luh, dikutip Minggu (12/5).
Dalam video terlihat seorang laki-laki dipeluk para perempuan WNA. Mereka terlihat meraba-raba tubuh pria brewok itu. Kemudian tampak perempuan-perempuan bule itu seperti menari-menari erotis. (awt/far)
Load more