LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Sita 30 Kendaraan Bodong yang Direntalkan di Nusa Penida
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

BerSTNK Palsu, Polisi Sita 30 Kendaraan Bodong yang Direntalkan di Nusa Penida

Pihak kepolisian Polres Klungkung, Bali, berhasil menyita 28 unit mobil dan 2 kendaraan sepeda motor bodong yang direntalkan di kawasan wisata Pulau Nusa Penida, di Kabupaten Klungkung, Bali.

Senin, 3 Juni 2024 - 14:52 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Pihak kepolisian Polres Klungkung, Bali, berhasil menyita 28 unit mobil dan 2 kendaraan sepeda motor bodong yang direntalkan di kawasan wisata Pulau Nusa Penida, di Kabupaten Klungkung, Bali.

Sementara, dalam kasus tersebut polisi juga berhasil menangkap dua orang pria berinisial INP alias Nonik (45), dan AA alias Hendra (40), yang berperan sebagai pembuat STNK palsu dan satu orang berinisial M yang masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Jajaran Polres Klungkung, berhasil mengungkap dan menahan 28 unit mobil bodong berbagai jenis dan merek, serta dua unit sepeda motor di kawasan Nusa Penida," kata Kabid Humas, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin (3/6).

Ia juga menerangkan, Polres Klungkung juga berhasil mengungkap sindikat pemalsuan STNK dari 30 unit kendaraan barang bukti dan saat ini sudah disita dan Polres Klungkung sementara menahan dua orang pelaku dan satu orang DPO dari sindikat peredaran mobil bodong dan pemalsuan STNK masih diburu.

Baca Juga :

Kronologis pengungkapan puluhan unit kendaraan bodong ini berawal pada Minggu (19/5). Saat itu, pihak kepolisian mendapatkan laporan masyarakat terkait dengan maraknya kendaraan khususnya mobil yang tidak dilengkapi dengan surat kendaraan yang sah atau bodong.

Lalu, pihak kepolisian Polres Klungkung melaksanakan penyelidikan di wilayah Kecamatan Nusa Penida, tepatnya di Dusun Batumulapan dan Desa Batununggul, dan sesampainya di sebuah garasi terdapat salah satu mobil merk Toyota Avanza warna hitam dengan pelat nomor terpasang DK 1195 ML.

"Setelah dicek ternyata STNK mobil tersebut tidak sesuai dengan data yang ada di samsat Klungkung dan mobil tersebut langsung diamankan guna penanganan lebih lanjut," imbuhnya.

Kemudian, dari hasil pengembangan dan interogasi pemilik mobil mengakui bahwa mendapatkan mobil tersebut dengan cara membeli dari seseorang yang bernama Manuk dan Budi. Lalu, polisi mencari Manuk dan Budi dan dari keterangan keduanya mengaku pemesanan STNK dari seorang yang bernama Nonik berasal dari Kota Denpasar.

Selanjutnya, berdasarkan informasi tersebut Pada (20/5) Polres Klungkung, berhasil menangkap Nonik di rumahnya yang di Jalan Nangka, Denpasar. Lalu, setelah dimintai keterangan Nonik mengakui memang benar menerima pesanan pembuatan STNK kendaraan yang kemudian dimintalah seorang yang bernama Hendra untuk mencetak STNK sesuai dengan pesanan.

Sementara, untuk pelaku Hendra mengirim hasil cetakan tersebut melalui ojek online (Ojol). Kemudian polisi berhasil menangkap pelaku Hendra di rumah indekosnya yang beralamat di Jalan Tukad Badung, Denpasar Selatan.

Kombes Jansen menyebutkan, untuk 28 kendaraan bodong tersebut saat ini masih didalami dari mana sumbernya. Karena, sindikat ini menggunakan sistem berantai dan sistem putus, dan mayoritas kendaraan tersebut digunakan untuk kegiatan usaha atau niaga di Nusa Penida.

Kemudian, untuk modus operandinya digunakan para pelaku dengan cara mengumpulkan STNK bekas yang diperoleh dari pelaku Nonik. Kemudian digosok menggunakan lem dan bedak untuk menghapus tinta, lalu discan dan diedit melalui photoshop, selanjutnya dicetak ulang dengan kertas STNK yang telah di gosok tersebut dan mencetak langsung menggunakan kertas HVS F4.

Sementara, untuk jenis mobil dan motor tersebut diantaranya adalah mobil pikap, Toyota Agya, Chevrolet Spin, Opel Blazer, Suzuki Karimun, Honda Scoopy dan lain-lain. Kemudian, saat ini penyidik masih memburu keberadaan pria berinisial M tersebut yang masih menjadi DPO. Sedangkan, Budi dan Manuk masih berstatus saksi dalam kasus tersebut

Selain itu, untuk pelaku Nonik dan Hendra keduanya mengaku dipekerjakan seseorang berinisial M yang masih DPO asal Nusa Penida dengan upah Rp 1 juta untuk satu lembar STNK mobil dan Rp450.000 untuk satu lembar STNK motor.

"Dari pengembangan kasus tersebut Polres Klungkung berhasil mengamankan dan menyita mobi berbagai merek dan jenis sebanyak 28 unit dan 2 unit sepeda motor. Polres Klungkung akan terus bekerja keras untuk melakukan penyidikan dan pengembangan dari kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan para pelaku dan barang bukti akan bertambah lagi," ujarnya.

"Kami menghimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan mobil atau motor silahkan datang langsung ke Polres Klungkung dengan membawa STNK dan BPKB asli. Kami pastikan akan mengembalikan kendaraan-kendaraan tersebut kepada pemiliknya sesuai STNK dan BPKB bukti kepemilikan kendaraan dimaksud," ujarnya.

Untuk dua pelaku yang sudah diamankan yaitu Nonik dan Hendra dijerat dengan Pasal 263 KUHP, dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara. (awt/gol) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sultan Husain: Saya Butuh Tangan Warga Sula untuk Selamatkan Maluku Utara

Sultan Husain: Saya Butuh Tangan Warga Sula untuk Selamatkan Maluku Utara

Kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Sultan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan di Kabupaten Kepulauan Sula dipenuhi massa.
Puting Beliung dan Longsor Melanda Sejumlah Wilayah Banyumas, Ini Lokasinya

Puting Beliung dan Longsor Melanda Sejumlah Wilayah Banyumas, Ini Lokasinya

BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir, longsor, dan angin puting beliung seiring dengan peningkatan intensitas hujan di wilayah Banyumas.
Asnawi Mangkualam Bikin Bingung Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Masih Punya Banyak Amunisi Lawan Jepang dan Arab Saudi

Asnawi Mangkualam Bikin Bingung Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Masih Punya Banyak Amunisi Lawan Jepang dan Arab Saudi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih memiliki banyak opsi dengan adanya persaingan panas di posisi bek kanan meski tanpa hadirnya Asnawi Mangkualam.
Sambil Nangis Tersedu-sedu di Hadapan Sarwendah, Ibu Kandung Betrand Peto Akhirnya Akui Kesalahan Mendidik Onyo, Ternyata Selama Ini ...

Sambil Nangis Tersedu-sedu di Hadapan Sarwendah, Ibu Kandung Betrand Peto Akhirnya Akui Kesalahan Mendidik Onyo, Ternyata Selama Ini ...

Ternyata di balik popularitas dan dunia glamor Betrand Peto sejak diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, kehidupan masa kecil Onyo diungkap ibu kandung.
Netizen Adukan Anita Jacoba Gah ke Demokrat Usai Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Begini Reaksi Partai

Netizen Adukan Anita Jacoba Gah ke Demokrat Usai Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Begini Reaksi Partai

Sebelum ramai di media sosial, PSSI sempat memberi jawaban atas kekhawatiran Anita Jacoba prihal naturalisasi pemain Timnas Indonesia dengan jawaban menohok.
Siap-siap Cek Rekening! Bansos BPNT Rp400 Ribu Tahap 6 Akhirnya Cair, Cek Penerimanya di Link Ini

Siap-siap Cek Rekening! Bansos BPNT Rp400 Ribu Tahap 6 Akhirnya Cair, Cek Penerimanya di Link Ini

BPNT ini adalah bansos yang menyasar keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan dengan total bantuan Rp400.000
Trending
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral