“Sebagai salah satu bandara penghubung dunia, rute langsung Abu Dhabi memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui konektivitas lanjutan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara," ujarnya.
"Beberapa sumber menyebut setidaknya ada 100.000 orang telah melakukan perjalanan dari atau transit melalui Uni Emirat Arab, termasuk melalui Abu Dhabi dan Dubai dalam perjalanan ke Bali pada tahun lalu. Sehingga kami melihat dan cukup optimis rute ini dapat menjadi salah satu rute dengan tingkat keterisian penumpang yang baik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” lanjut Handy.
Selain itu, di sepanjang tahun 2024 hingga bulan Mei, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 9.183.764 penumpang secara keseluruhan dengan rata-rata 60 hingga 65 ribu penumpang per hari. Dengan mulai beroperasinya Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi, maka saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 36 rute internasional yang dilayani 39 maskapai.
“Kami ucapkan selamat atas penerbangan perdana Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi-Denpasar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Semoga penerbangan perdana ini menjadi awal mula kerjasama jangka panjang yang baik antara Etihad Airways dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kami berharap akan terdapat pembukaan rute-rute selanjutnya oleh maskapai Etihad di Pulau Bali,” ujar Handy. (awt/far)
Load more