Denpasar, tvOnenews.com - Pihak kepolisian Polresta Denpasar, Bali, akan melakukan olah TKP terkait tewasnya suami artis Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink (22) yang meninggal dunia karena diduga kecelakaan tunggal.
Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Made Teja Dwi Permana mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan olah TKP terkait meninggalnya Dali.
"Kita masih melakukan olah TKP dan untuk sementara (masih diduga kecelakaan tunggal)," kata Kompol Made Teja, saat dikonfirmasi Jumat (19/6).
Korban diketahui mengendarai sepeda motor merk Kawasaki Ninja dan menurutnya dari hasil pengecekan di TKP korban mengendarai sepeda motor tidak dalam kecepatan tinggi atau tidak ngebut dan korban juga menggunakan helm.
"Kalau dilihat di TKP ini, ada bekas rem (dari sepeda motor korban). Kemudian dilihat dari kerusakan dari kendaraan itu sepertinya dari korban tidak terlalu cepat dan kondisi kendaraan tidak terlalu rusak kalau (ngebut) kan rusaknya parah. Namun itu kita belum bisa simpulkan kita masih melakukan gelar perkara dulu, kalau kesimpulannya demikian," ujarnya.
Sementara, dari keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi bahwa korban dilaporkan kecelakaan pada Kamis (18/7) sekitar pukul 02:30 WITA di Jalan Sunset Road, Kelurahan Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan pelat nomor DK 5555 KSW.
"(Korban) mengalami luka lecet dari pada dada, punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, rusuk dan meninggal dunia di Rumah Sakit BIMC, Kuta," ujarnya.
Sementara, kronologis korban kecelakaan ialah awal mula sebelum kejadian korban bergerak dari arah utara ke selatan dengan kecepatannya dan setibanya di lokasi kejadian tidak dapat menguasai kendaraanya dan oleng ke kanan lalu menabrak pembatas jalan.
"Untuk kerugian material Rp 3 juta," ujarnya.
Sebelumnya, suami artis Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink, meninggal dunia, pada Kamis (18/7) sekitar pukul 02:00 WITA dini hari di Jalan Sunset Road, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Pria yang akrab disapa Dali ini, meninggal dunia karena kecelakaan saat mengendarai sepeda motor seorang diri dan penyebab kecelakaan karena out of control (OC).
"Iya benar, dia mengendarai motor. Dia kecelakaan out of control jatuh sendiri. Saksi di TKP menyampaikan dia jatuh sendiri dan menabrak pembatas," kata Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Made Teja Dwi Permana, saat dikonfirmasi Kamis (18/7) malam.
Ia juga menyebutkan, bahwa korban mengendarai sepeda motor merk Kawasaki dan korban jatuh sendiri tanpa melibatkan kendaraan orang lain.
"Dia kecelakaan tunggal, penyebabnya belum ada. Kita masih lidik apakah dia mengantuk atau ada yang lain. Yang pasti tidak terlibat kendaraan lain. Dari saksi melihat dia tiba-tiba jatuh dan hanya dia saja yang jadi korban. Dari saksi tidak bisa menentukan pasti apa dia ngebut atau tidak. Yang dia lihat pas jatuh," imbuhnya.
Sementara, jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit BIMC Dewa Ruci, Kuta.
"(Korban) meninggal di rumah sakit, mungkin karena cedera kepala berat di TKP. Kalau dari luka-lukanya ada pada dada, punggung, patah tulang paha. Tapi yang menyebabkan kematiannya masih menunggu hasil visumnya," ujarnya.
"Tadi (jenazah) masih di rumah sakit. Nggak tahu apakah sudah dikeluarkan oleh keluarga atau belum. Terakhir untuk jenazah ada di rumah sakit kalau sekarang kami kurang tau," ujarnya. (awt/gol)
Load more