"Korban yang terluka ada dua, patah tulang yang dari Australia dan krunya sendiri," jelasnya.
Sidakarya juga menyatakan, bahwa di daerah terjatuhnya helikopter tersebut juga ditemukan tali layangan besar dan juga terlilit di baling-baling helikopter.
"Kalau kita lihat di lokasi itu memang benar, dan benar ada tali layangan yang besar yang melilit dan langsung jatuh di lokasi tersebut," ujar.
Namun, untuk penyebab apakah helikopter tersebut jatuh itu karena terlilit layangan pihaknya belum bisa memastikan.
"Kami belum tau hal tersebut. Seusai dengan SOP kami Basarnas adalah mencari menolong dan evakuasi terhadap korban yang kita tolong dan kelima penumpang tersebut selamat," ujarnya.
"Betul memang banyak (tali layangan di baling-baling) saya lihat di lokasi tersebut. Dan malam ini masih menunggu dari KNKT dan tim SAR gabungan polri dan otoritas bandara. Kemudian, untuk evakuasi ini pihak perusahaan (memiliki kewenangan) tapi setelah investigasi selesai mungkin dilaksanakan langsung oleh perusahaan," ujarnya.
Sementara identitas lima korban ialah
Load more