LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Helikopter yang jatuh di Bali
Sumber :
  • aris wiyanto

Polda Bali Belum Bisa Pastikan Helikopter Jatuh karena Tali Layangan 

Kabid Humas Polda Bali belum bisa memastikan helikopter yang jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, akibat tali layang-layang.

Sabtu, 20 Juli 2024 - 12:04 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan belum bisa memastikan helikopter yang jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, akibat tali layang-layang.

Kombes Jansen mengatakan, bahwa terkait tali layang-layang yang terlilit di baling-baling helikopter tersebut akan diselidiki termasuk siapa pemilik tali layangan itu. Sementara, di TKP tidak ditemukan layangan dan hanya tali layangan saja.

"(Tali layangan) itu bagian dari penyelidikan oleh tim yang berwenang di sana. Nanti, kalau memang sudah dipastikan penyebabnya itu akan diumumkan. Tapi, kalau sekarang kan tidak bisa kita pastikan karena itu. Tapi memang di sana ditemukan, masih diduga. Tapi untuk memastikan itu masih dalam penyelidikan," kata Kombes Jansen, saat dikonfirmasi Jumat (19/7) malam.

Pihaknya juga tidak mengetahui, terkait jam terbang pilot yang membawa helikopter tersebut dan memang helikopter tersebut digunakan untuk wisata yang berkeliling di kawasan tersebut.

"Sementara baru data itu, nanti kita cek lagi. Bahwa itu (helikopter) kan digunakan untuk mutar-mutar itu (untuk) wisata. Tapi, masih didalami untuk penyebab pastinya. Yang jelas cuacanya, semuanya akan dicek lagi. Apakah karena angin atau apa. Tapi yang penting kita bersyukur semua (korban) selamat," imbuhnya.

Baca Juga :

Helikopter PK-WSP type Bell 505 diketahui milik PT. Indo Aviasi Perkasa dan soal isu bahwa helikopter itu adalah milik artis Raffi Ahmad pihaknya tidak mengetahui hal tersebut.

"Kita kan berdasarkan data tidak ada nama Raffi Ahmad. Itu kan tercantum PT apa, tidak ada. Mengenai kelanjutannya itu kita tidak bisa mengatakan itu punya Raffi Ahmad. Yang jelas data yang tercantum di surat seperti itu," ujarnya. 

Pihaknya juga menyebutkan, bahwa pemilik PT. Indo Aviasi Perkasa juga akan diperiksa dan diminta keterangan terkait jatuhnya helikopter tersebut.

"Iya (akan diperiksa) itu bagian dalam pemeriksaan tentunya. Karena ini ada peristiwa kecelakaan, nanti akan didalami penyebabnya apa. Apakah memang sesuai dugaan ditemukannya tali layang-layang akibat itu, atau ada faktor lain nanti kan dicek. Yang berwenang yang ngecek itu, kita belum bisa menyimpulkan sebelum ada hasil pemeriksaan," ungkapnya.

Sementara, untuk barang bukti yang diamankan atas peristiwa tersebut adalah tali layang-layang dan layangannya tidak ditentukan di TKP.

"Kalau layang-layang tidak ditemukan, cuma talinya ada di situ. Masih didalami semua, yang ditemukan di situ kan ada, nanti dilihat penyebabnya apa. Itu masih dalam bagian investigasi tim yang berwenang. Kalau sekarang kan nggak bisa, banyak dugaan penyebab. Bisa karena cuaca misalnya, bisa karena benang itu, bisa banyak hal," ujarnya. 

Sebelumnya, sebuah helikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA. 

Kepala Dusun (Kasus) Banjar Suluban I Wayan Suartana mengatakan, bahwa helikopter tersebut membawa lima penumpang bersama kopilotnya.

"Iya betul (helikopter jatuh). Korban helikopter ada lima penumpang bersama kopilotnya kalau tidak salah, warga negara Indonesia dua orang sama kopilotnya, orang Indonesia, dan tamu asing ada tiga orang," kata Suartana, saat dihubungi Jumat (19/7).

Sementara, yang luka parah ada dua orang dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Yang luka parah tamu asing satu orang laki-laki, dan warga negara Indonesia satu orang," ujarnya. (awt/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung Jual Tiket dengan Selisih Harga Berbeda, Lion City Sailors Ternyata Cuma Jual Segini

Persib Bandung membuka penjualan tiket untuk laga tandang melawan Lion City Sailors dalam lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025. 
PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

PSSI-nya Malaysia Diharapkan Punya Sosok Seperti Erick Thohir, Kata Mereka Eks Bos Inter Milan Itu...

FAM kini tengah mendapat kritik tajam dari para pecinta sepakbola publik mereka setelahTimnas Malaysia terpuruk dan mulai tertinggal jauh dari Timnas Indonesia
AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

AHY Perkenalkan Menteri Kabinet Merah Putih Usai Resmi Jadi Kader Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat.
Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Sidang Lanjutan Dugaan Sumpah Palsu di PN Jakarta Selatan, Terdakwa Hadirkan Saksi Keluarga Kandung

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan sumpah palsu dengan terdakwa Ike Farida pada Senin (4/11/2024).
AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

AHY Bocorkan Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI Optimis Prestasi Pertamina Berlanjut Usai Ganti Jajaran Direksi

Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mengapresiasi Nicke Widyawati terkait rekam jejaknya selama menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.
Trending
Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral Beri Bogem Mentah ke Sopir Taksi Online, Anggota Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya saat Baru Menikah

Viral di sosial media video aksi penganiaayan terhadap seorang sopir taksi online berinisial RF di sekitaran pintu masuk Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Mualaf Ungkap Alasan Puji Shin Tae-yong: Sangat Positif dan Belum Ada yang ...

Serta cibiran lainnya soal pelatih asal Korea itu, mengingatkan pesan Pelatih ini, Ia mengaku heran melihat masih banyak orang yang membenci sosok Shin Tae-yong
Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Kronologi Detik-detik Istri Ditikam Suami Berkali-kali saat Nyanyi Sambil Live Facebook, Ngeri Ternyata Gara-gara Ini

Detik-detik istri ditikam suami berkali-kali saat live Facebook hingga tewas. Video detik-detik suami tikam istrinya saat karaoke ini viral di media sosial.
Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Eks Kepala PPATK Sebut Harta Sitaan Harvey Moeis Bisa Dikembalikan, Begini Penjelasannya

Mantan Kepala PPATK Yunus Husein dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan perkara korupsi timah terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Pramono Anung Janji Lanjutkan Program Milik Jokowi

Calon gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung berjanji tidak akan menghapus program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Pernah Jadi Menkum HAM, Yasonna Laoly Minta Menteri Hukum Bahas UU Tidak Kejar Tayang

Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly meminta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas membahas undang-undang (UU) lebih dalam dan tidak kejar tayang.
Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menko Polkam Beri Tugas Tito Karnavian Urus Pilkada, Capai Indeks Demokrasi Sampai 85,25 Persen

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai penanggung jawab mengenai persoalan Pilkada.
Selengkapnya
Viral