LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekolah Konservasi untuk anak anak nelayan di Sumbawa, NTB.
Sumber :
  • irwansyah

Sekolah Konservasi Hadir untuk Anak-Anak Pesisir Sumbawa

Sekolah konservasi ini, anak-anak diajarkan tentang fungsi, ancaman, dan cara menjaga tiga ekosistem penting di laut.

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:47 WIB

Sumbawa, tvOnenews.com - Kerusakan sumber daya alam dan lingkungan di daerah pesisir, seperti degradasi luas mangrove, kerusakan ekosistem terumbu karang, dan peningkatan jumlah sampah, telah menjadi isu permasalahan nasional yang semakin mendesak. 
 
 
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Samawa yang tergabung dalam tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Universitas Samawa, mencetuskan program sekolah konservasi untuk anak-anak nelayan. 
 
 
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak pesisir tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir dan laut sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan laut.
 
"Sekolah konservasi ini resmi dibuka pada hari Selasa, 16 Juli 2024, ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara SDN Labuhan Terata dan Universitas Samawa," ujar Kepala Sekolah SDN Labuhan Terata, Rahmat Hidayat, Senin (22/07/2024).
 
Ia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Universitas Samawa yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat pelaksanaan program konservasi. 
 
"Saya selaku kepala sekolah merasa senang dengan adanya program sekolah konservasi yang digagas oleh adik-adik mahasiswa dari Universitas Samawa. Kami berharap program ini dapat memberikan ilmu baru untuk anak-anak di pesisir Labuhan Terata," ungkapnya.
 
 
Maria Ulfa, Koordinator Sekolah Konservasi, menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan di SDN Labuhan Terata mulai minggu kedua bulan Juli 2024, melibatkan siswa kelas 3 hingga kelas 6. 
 
 
"Pada sekolah konservasi ini, anak-anak diajarkan tentang fungsi, ancaman, dan cara menjaga tiga ekosistem penting di laut. Pembelajaran tiga ekosistem penting ini adalah dasar dari pembelajaran konservasi untuk anak-anak SD, dan kami berharap dengan sekolah konservasi ini dapat meningkatkan pemahaman anak-anak dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir," jelasnya.
 
Dr. Neri Kautsari, Dosen Pendamping Mahasiswa Pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan sekolah konservasi ini memiliki tiga tujuan utama: peningkatan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan lingkungan, peningkatan soft skills mahasiswa, serta peningkatan pemahaman anak-anak pesisir tentang konservasi. 
 
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari dukungan perguruan tinggi dalam pembangunan daerah," tandasnya.
 
Dengan adanya program sekolah konservasi ini, diharapkan anak-anak pesisir dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir. (irw/frd)
 
 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Bantuan DPUP merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) untuk 50 desa wisata.
Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Brigade Pangan, Mentan Amran Sebut Keuntungan dan Teknologi jadi Kunci Utama

Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Brigade Pangan, Mentan Amran Sebut Keuntungan dan Teknologi jadi Kunci Utama

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja ke Barito Kuala, Kalimantan Selatan, untuk meninjau pelaksanaan program optimalisasi lahan, cetak sawah, dan pembentukan Brigade Pangan.
Temuan Baru, Kemenkomdigi Akui Ratusan Rekening dan E-Wallet Didapati Jadi Wadah Transaksi Judi Online

Temuan Baru, Kemenkomdigi Akui Ratusan Rekening dan E-Wallet Didapati Jadi Wadah Transaksi Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyebut ratusan rekening bank dan e-wallet didapati jadi wadah transaksi judi online.
Bareksrim Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, 482 Orang Jadi Tersangka

Bareksrim Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, 482 Orang Jadi Tersangka

Sebanyak 482 ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus TPPO. Jumlah tersebut merupakan catatan sepanjang Oktober hingga November 2024.
Kevin Diks Beri Kabar Terbaru Soal Perkembangan Cedera Lututnya usai Bela Timnas Indonesia, Akui Sempat Merasa Ketakutan

Kevin Diks Beri Kabar Terbaru Soal Perkembangan Cedera Lututnya usai Bela Timnas Indonesia, Akui Sempat Merasa Ketakutan

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks menceritakan soal perkembangan terbaru cederanya yang membuatnya harus absen apda laga kontra Arab Saudi di Stadion GBK.
Tak Disangka Wak Haji Pernah Puji Abis Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia, Sebut Pemain yang Paling ...

Tak Disangka Wak Haji Pernah Puji Abis Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia, Sebut Pemain yang Paling ...

Ragnar Oratmangoen atau Wak Haji yang dikenal mualaf ini, memuji rekan bermainnya karena ia melihat ada kelebihan yang melekat. Sehingga ia memuji abis Asnawi
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral