Saat itu, kedua pasangan bule Rusia itu mengendarai Toyota Raize datang dari arah selatan jurusan Denpasar menuju arah utara jurusan Singaraja. Lalu, setibanya di TKP dengan kecepatan sedemikian rupa kurang hati-hati dan tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga mengambil haluan ke kanan melewati marka jalan dan menabrak kendaraan Toyota Calya, yang datang dari arah utara menuju arah selatan jurusan Denpasar pada jalurnya.
Setelah kejadian itu, Georgii Shabalin turun dari mobil sambil berteriak-teriak sambil memukul kendaraan yang dikendarai oleh Luh Suruyani dan diamankan oleh warga setempat dan dia langsung memukul salah satu warga masyarakat yang hendak mengamankan.
"Kemudian warga secara bersama-sama mengamankan kedua WNA tersebut dan menghubungi Polsek Baturiti dan di dalam mobil ditemukan sejenis obat tiga botol katamine dan satu botol katanaest (obat obat anestesi atau bius)," imbuhnya.
Kemudian, sekitar pukul 17.30 WITA, pihak kepolisian Baturiti tiba di TKP dan menangkap kedua WNA Rusia dan lalu memeriksa barang bawaan dari Kedua WNA Rusia yg ada di dalam mobil dan ditemukan tiga botol ketamine HCI 100 mg, satu botol ketanaest atau ketamine HCI 100 mg, setengah kemasan kertas paper atau kertas rokok merek Radja Mas.
Selain itu, di dalam kantong tas bludru milik WNA Rusia itu juga ditemukan 13 botol rape berbagai merek yang dikemas dalam botol plastik atau microtube, dua buah tas, peralatan kosmetik, uang mainan dalam bentuk dolar Rusia, 15 buah kepingan bitcoin.
Kemudian, hasil interogasi terhadap bule perempuan bernama Bezmenova Nadezhda, bahwa dirinya mulai tanggal 27 hingga 31 menginap di daerah Bedugul, untuk kegiatan shooting youtube dengan nama channel Ok Freestyle.
Selain itu, dirinya dan rekannya Georgii Shabalin sudah tidak tidur dan tidak makan selama tiga hari dengan bantuan obat rape nukini atau semacam obat perangsang yang mereka bawa yang diminum untuk menahan lapar dan ngantuk.
Load more