Badung, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara tegas menolak wacana pembangunan kasino di pulau Bali. Pembangunan kasino di Bali dianggap tidak sesuai dengan konsep pariwisata bali yang berbasis budaya.
Di tengah gencarnya pemerintah untuk memberantas judi online, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia wilayah Bali mengeluarkan wacana untuk membangun kasino di pulau Bali, dengan alasan untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Wacana tersebut secara tegas ditolak oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, disela-sela menghadiri acara Bali Tourism Award 2024/2025 di Badung, Bali.
"Saya menyampaikan bahwa tidak benaran ada itu wacana pembangunan kasino, ini meleceng dari agenda pariwisata Bali yang berbasis budaya," ujar Sandiaga Uno.
Sandi juga menyatakan, untuk meningkatkan pendapatan daerah bisa dengan cara lain tidak harus dengan mendirikan kasino, dimana pemerintah saat ini sedang gencar memberantas judi online.
"Saat ini pemerintah sedang fokus untuk memerangi judi online, dan untuk tambahan pendapatan daerah bisa dengan cara lain," pungkas Sandi.
Penolakan wacana untuk membangun kasino di pulau Bali juga muncul dari Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta.
"Secara tegas kami menolak rencana pembangunan kasino di Bali karena tidak sesuai dengan adat dan budaya Bali," pungkasnya.
Hingga saat ini penolakan terkait pembangunan kasino di Bali masih menjadi polemik di masyarakat Bali sendiri. Banyak yang menolak, namun tak sedikit yang mendukung apalagi rencana pembangunan kasino tersebut di kawasan Bali timur. (asi/gol)
Load more