Denpasar, tvOnenews.com - Sebuah video terkait kelakuan oknum operator SPBU di Denpasar, Bali yang diduga melakukan pungutan liar terhadap pembeli BBM viral di media sosial. Modusnya, pengisian seratus ribu pertamax dikenai biaya admin sebesar lima ribu rupiah.
Dalam video yang diunggah akun @romansasopirtruck yang merekam keluhan seorang pria saat membeli pertamax seratus ribu rupiah, namun diberikan hanya 95 ribu rupiah. Sisanya lima ribu rupiah oleh salah satu operator SPBU disebut sebagai biaya admin.
Kejadian tersebut terjadi di SPBU Jalan Pulau Komodo, Denpasar. Menanggapi viralnya video tersebut pengawas SPBU, Nyoman Sukirta membenarkan kejadian pungli tersebut terjadi di SPBUnya, namun ia bilang tidak tahu persis soal kejadian tersebut.
Saat ditanya terkait apakah kebijakan tersebut dari manajemen, Sukirta langsung membantah.
"Tidak ada kebijakan seperti itu, dari manajemen tidak ada kebijakan seperti itu. Itu inisiatif dari oknum operator aja," tegas Sukirta.
Pasca kejadian tersebut, dua orang oknum operator SPBU dalam video, dibawa petugas ke Polresta Denpasar untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi pun hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua oknum petugas SPBU yang ada dalam video viral tersebut.
Sementara itu pihak Pertamina Patra Niaga langsung mengeluarkan statmen terkait video viral ini.
Load more