"Karena saudara memaksa saya untuk mengambil kembali, maka saudara harus patuh pada keputusan-keputusan partai. Ini semua demi kebaikan daerah saudara, bukan untuk saya," cetus OSO.
Dalam kesempatan itu, OSO juga berpesan kepada kader agar tidak asal bicara merespons berbagai hal ketika mewakili nama Partai Hanura.
"Kalau bicara mewakili Hanura, jangan asal bicara. Pikirkan yang baik, elegan, konstitusional, pikirkan AD/ART," ingat Ketua DPD RI periode 2017-2019 itu.
Mantan Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, meski menjabat sebagai ketua umum, dia tak pernah menganggap para kader anak buahnya. Ditegaskan, semua kader adalah sahabat dan saudara.
"Ingat, persahabatan di atas segala-galanya. Saya tidak anggap anda anak buah, tetapi anda semua sahabat, saudara saya setanah air sebangsa Indonesia raya," ujar OSO disambut tepuk riuh peserta.
Dalam waktu dekat, tambah OSO, formatur kepengurusan dari pusat hingga ke ranting akan dibentuk. OSO pun mengingatkan para kadernya jangan bertindak seperti diktator. Para kader harus bersikap demokratis.
"Tahun pertama, kepengurusan PAC. Tahun kedua, susun ranting. Kalau saya datang, harus sudah ada plang dan susunannya. Dari ranting, PAC, DPC, DPD, DPP, jangan sekali-sekali jadi diktator yang seolah-olah benar sendiri," pesannya.
Load more