Denpasar, tvOnenews.com - Mantan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang biasa disapa Cok Ace, yang pada periode 2018-2023 berpasangan dengan Wayan Koster menyatakan dirinya menghormati keputusan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang secara resmi mengusung Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
Cok Ace yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, sebelumnya digadang-gadang akan tetap berduet dengan Wayan Koster untuk maju di Pilgub 2024 dan melanjutkan kepempimpinan di Pemerintahan Provinsi Bali.
"Iya dulu kan periode pertama saya mendampingi Pak Koster, sekarang keputusan dari partai Pak Koster dengan Nyoman Giri dan itu sudah selesai karena itu keputusan partai. Kan kita hormati bersama keputusan partai," kata Cok Ace.
Kendati tak dipilih untuk menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) di Pilgub Bali, Cok Ace akan tetap mendukung Wayan Koster di Pilkada 2024 nantinya.
"Iya saya tetap akan mendukung. Saya bukan mendukung orang per-orangan. Tapi saya mendukung program-program yang ditawarkan, karena dulu kami ikut di dalamnya dan beberapa masih terhambat gara-gara Covid-19 dalam lain sebagainya. Walaupun, saya hanya mendukung melalui apa yang saya miliki tentu saya ingin program-program yang telah kami rintis dulu bisa ditindaklanjuti," imbuhnya.
Sementara, saat ditanya andai ada partai lain yang akan mengusung dirinya menjadi cawagub Bali. Pihaknya mengaku tak bersedia dan itu menurutnya tidak etis.
"Saya kira tidak etis, saya loncat-loncat tidak etis. Biarlah saya mengabdi melalui jalur saya mulai asosiasi yang saya pimpin sudah puluhan tahun PHRI, sudah 20 tahun saya pimpin. Badan Promosi Pariwisata sudah 10 tahun saya pimpin, itu sudah cukup mencurahkan pengabdian saya kepada masyarakat Bali, dan tidak harus menjadi jabatan di birokrasi," ungkapnya.
Load more