Denpasar, tvOnenews.com - Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri Forum Tingkat Tinggi (FTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Dalam FTT IAF 2024 dan High Level Forum on Multi Stakeholder (HLF MSP) peserta yang akan hadir mulai dari kepala negara sampai delegasi dan jumlahnya sekitar 1500 orang.
Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M. Khairil Lubis selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam) mengatakan, bahwa Presiden Jokowi akan hadir di IAF di Bali.
"Bapak Presiden sendiri akan hadir, rencana akan datang sebelum acara gala dinner dengan selesai acara plenary session di tanggal 2 September 2024. Jadi, diharapkan forum strategis yang menghasilkan kebijakan kerja sama bukan hanya bidang ekonomi sosial budaya, termasuk pendidikan atau mengarah ke pertahanan," kata Marsdya Khairil Lubis saat konferensi usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar Bali, Jumat (30/8).
Sementara, untuk pengamanan FTT IAF 2024 memiliki 13 Satuan Tugas (Satgas). Mulai satgas pengamanan tamu VVIP, satgas pengamanan rute dan wilayah, sampai bencana alam. Sedangkan personel TNI yang disiapkan dalam pengamanan ada 8300 personel dan untuk Polri ada sebanyak 4300 personel.
"Jadi total hampir 13 ribu personel yang diterjunkan ke lapangan itu termasuk personel yang dari kewilayahan maupun personel yang dari Jakarta. Bahkan Polri menyiagakan Polda NTB dan Jawa Timur itu, juga disiagakan penopang untuk kegiatan ini," imbuhnya.
Selain itu, dalam acara ini juga akan dihadiri oleh para kepala negara atau presiden di FTT IAF 2024.
"Terupdate hingga hari ini ada tujuh setingkat kepala negara. Terdiri dari empat presiden, satu wakil presiden, dua menteri diangkat menjadi kepala negara. Itu untuk sementara, tetapi update ini nanti akan ada informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Kita masih menunggu satu hingga dua hari kepastiannya, tapi yang pasti sudah beberapa kepala negara di hotel-hotel yang sudah ditentukan sudah ada," ujarnya.
Kemudian, untuk antispasi penyebaran Mpox atau cacar monyet di FTT IAF 2024 dan HLF MSP ini, akan memperketat pemeriksaan para delegasi IAF dan HLF-MSP yang akan tiba di Bali.
"Mpox dua hari lalu, Bapak Presiden (Jokowi) memimpin rapat terbatas tingkat menteri. Beliau memberikan penekanan untuk KTT Indonesia-Africa Forum ini dan HLF ini tentang Mpox. Sehingga Kementerian Luar Negeri sudah bergerak dengan Kementerian Kesehatan," ujarnya.
"Karena perintah Bapak Presiden, jangan sampai sumbernya dari Afrika kita lengah. Sehingga ada protokol-protokol kesehatan dari yang tidak biasanya akan dilakukan di bandara terhadap delegasi ini. Misalnya, kita menyiapkan thermal untuk memonitor suhu di atas 38 derajat celsius. Itu ada beberapa thermal yang kita siapkan di venue-vaneu yang ada," ujarnya. (awt/hen)
Load more